Salim ‘Caplok’ Tambang Tembaga Australia

Langkah Strategis Raksasa Indonesia di Era Baru Energi

- Redaksi

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MACH Metals Australia Pty Ltd, salah satu entitas bisnis Grup Salim, dikabarkan menawar akuisisi perusahaan tambang tembaga Australia, Rex Minerals. Foto: cnnindoensia.com

MACH Metals Australia Pty Ltd, salah satu entitas bisnis Grup Salim, dikabarkan menawar akuisisi perusahaan tambang tembaga Australia, Rex Minerals. Foto: cnnindoensia.com

Di balik akuisisi ini, terdapat strategi jangka panjang Salim untuk beradaptasi dengan transisi energi global. Tembaga, sebagai bahan baku penting dalam teknologi energi terbarukan dan elektrifikasi

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sebuah langkah strategis yang mengejutkan, Grup Salim, raksasa konglomerat Indonesia yang dipimpin Anthony Salim, mengumumkan akuisisi senilai Rp4,3 triliun atas perusahaan tambang tembaga Australia, Rex Minerals. Akuisisi ini menandai ekspansi besar Salim ke industri pertambangan internasional dan menguatkan posisinya sebagai pemain kunci di pasar tembaga global yang kian diminati.

Akuisisi Rex Minerals bukan sembarang langkah. Salim Group, dengan kekuatan finansialnya yang kokoh, telah lama melirik peluang di sektor pertambangan. Di Indonesia, Salim menguasai sejumlah tambang batu bara dan komoditas lainnya, menjadikannya salah satu pemain utama di industri ini.

Rex Minerals, target akuisisi Salim, memiliki tambang tembaga Hillside Copper-Gold di Semenanjung Yorke, Australia. Tambang ini diperkirakan memiliki cadangan 1,9 juta ton tembaga dan 1,5 juta ons emas, menjadikannya aset berharga di tengah meningkatnya permintaan tembaga global.

Baca Juga :  Tragedi Tambang Gorontalo, 2.741 PETI Terancam

Di balik akuisisi ini, terdapat strategi jangka panjang Salim untuk beradaptasi dengan transisi energi global. Tembaga, sebagai bahan baku penting dalam teknologi energi terbarukan dan elektrifikasi, diprediksikan akan mengalami peningkatan permintaan signifikan di masa depan.

Pimpinan eksekutif Rex Minerals, Richard Laufmann, menyambut baik akuisisi ini. Ia optimis bahwa Salim, dengan sumber dayanya yang melimpah, akan berkomitmen untuk mengembangkan tambang Hillside secara maksimal.

“Jelas, mereka adalah organisasi yang sangat besar,” kata Laufmann, Senin (08/07/2024). Ini bukan pembiayaan yang dipertanyakan, ini adalah pembiayaan yang dijamin sekarang.

Direktur Utama MACH Ferdian Purnamasidi menegaskan komitmen Salim untuk memajukan proyek Hillside. Ia menargetkan produksi dimulai pada 2026 atau 2027, dengan fokus pada penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat lokal di Semenanjung Yorke.

Baca Juga :  Proyek Gas Cisem, Janji Akhir Periode? 

“Fokus kami yang kuat pada tembaga sangat penting untuk proses transisi energi,” kata Purnamasidi.

Akuisisi Rex Minerals menandakan langkah berani Salim dalam memasuki pasar tembaga global dan beradaptasi dengan transisi energi. Dengan kekuatan finansial, pengalaman di industri pertambangan, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Salim Group tampaknya siap untuk menjadi pemain utama di masa depan industri energi terbarukan.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : cnbcindonesia.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB