Energi Panas Bumi Terabaikan

Hanya 11% Dimanfaatkan, Target Pengembangan Masih Jauh

- Redaksi

Kamis, 1 Agustus 2024 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bumi panas yang terabaikan dan belum dimaksimalkan pengelolaannya. Foto: digstraksi.com

Bumi panas yang terabaikan dan belum dimaksimalkan pengelolaannya. Foto: digstraksi.com

Dari total sumber daya panas bumi sebesar 23.531 megawatt (MW), pemanfaatannya untuk kebutuhan listrik baru mencapai sekitar 11%

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM) – Di tengah upaya global untuk beralih ke energi terbarukan, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya panas bumi untuk keperluan energi listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid, mengungkapkan bahwa dari total sumber daya panas bumi sebesar 23.531 megawatt (MW), pemanfaatannya untuk kebutuhan listrik baru mencapai sekitar 11%.

“Baru sebesar 2.597,5 MW atau baru sekitar 11% energi panas bumi dari total sumber daya yang dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi listrik,” kata Wafid dalam acara Kolokium PSDMBP, Kamis (1/8/2024).

Wafid menegaskan bahwa Badan Geologi, khususnya Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi (PSDMBP), terus mempercepat pengembangan panas bumi dengan meningkatkan kegiatan eksplorasi.

Baca Juga :  Indonesia Kurangi Dominasi Saham China

“Oleh karena itu, percepatan pengungkapan potensi dan peningkatan statusnya untuk dikonversi menjadi energi merupakan hal yang menjadi fokus Badan Geologi,” ujarnya.

Namun, realisasi tambahan kapasitas setrum dari pembangkit listrik panas bumi (PLTP) sepanjang 2023 hanya sebesar 43 MW, jauh dari target 190 MW. “Kalau kita melihat balik ke 2023, realisasi penambahan kapasitas PLTP sangat jauh dari yang ditargetkan,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API), Riza Passiki, saat dihubungi, Jumat (5/1/2024).

Tambahan kapasitas panas bumi tahun lalu berasal dari Dieng Small Scale (12,8 MW), Sokoria Unit-2 (3 MW), dan Sorik Marapi Unit-4 (27 MW). Dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030, penambahan kapasitas terpasang PLTP ditargetkan sebesar 3.355 MW hingga 2030. Target penambahan kapasitas dari PLTP masing-masing dipatok sebesar 141 MW pada 2024 dan 870 MW pada 2025.

Baca Juga :  Ini Raja Batu Bara Indonesia

Di tengah krisis energi yang melanda, masyarakat berharap agar pemerintah dapat mempercepat pengembangan energi terbarukan seperti panas bumi.

“Kita harus bisa memanfaatkan potensi besar ini untuk mengatasi krisis energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” ujar Wafid.

Dengan potensi yang begitu besar, percepatan pengembangan panas bumi diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan energi di Indonesia.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com/ bisnis.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB