Tambang Suwawa, Antara Jantung Kehidupan dan Luka Alam

Pertentangan Solusi LSM dan Aktivis, Nasib Masyarakat di Ujung Tanduk

- Redaksi

Senin, 22 Juli 2024 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tambang di Suwawa yang sedang menanti solusi dari pemerintah. Foto: Faktanews.com

Tambang di Suwawa yang sedang menanti solusi dari pemerintah. Foto: Faktanews.com

Jangan asal bicara! Pertambangan sudah lama menjadi sumber mata pencaharian masyarakat. Tutup tambang, mau di mana mereka mencari nafkah?

 

GORONTALO (ENERGINEWS.COM) – Di balik gemerlap tambang Suwawa, terukir kisah pilu masyarakat yang terjebak dalam pusaran kemiskinan dan kerusakan alam. Baru-baru ini, seruan penutupan tambang dari LSM menggema, memicu perdebatan sengit dengan aktivis Gorontalo yang getol membela nasib para penambang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reza, aktivis asal Suwawa, tak bisa menyembunyikan keprihatinannya.

“Jangan asal bicara! Pertambangan sudah lama menjadi sumber mata pencaharian masyarakat. Tutup tambang, mau di mana mereka mencari nafkah?” tegasnya.

Baca Juga :  Menggali Rezeki Muna dari Bumi

Reza menyoroti penderitaan ribuan keluarga yang menggantungkan hidup pada tambang.

“Kalau LSM mau tutup tambang, tolong berikan solusi! Omong kosong bicara dampak lingkungan tanpa memikirkan nasib rakyat!” cecarnya.

Menurutnya, solusi ideal adalah duduk bersama – LSM, pemerintah, dan penambang – untuk mencari solusi yang berkelanjutan.

“Harus ada simbiosis mutualisme antara kelestarian alam dan pendapatan masyarakat,” tandasnya.

Reza pun mengapresiasi langkah APRI Gorontalo yang mencari solusi melalui RDP di DPR-RI.

“APRI mencari solusi, bukan malah memperkeruh suasana dan menyiksa batin penambang,” ujarnya.

Di tengah perdebatan ini, nasib masyarakat Suwawa bagaikan di ujung tanduk. Terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan kerusakan alam, mereka menanti solusi yang tak kunjung datang.

Baca Juga :  Menanti Realisasi Komitmen Vale Indonesia

Bisakah solusi ditemukan, ataukah mereka akan terus terjebak dalam penderitaan?

Pertanyaan ini masih menggantung di udara, menanti jawaban dari para pemangku kepentingan.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : matakita.co

Berita Terkait

Menggali Rezeki Muna dari Bumi
Kisruh Tambang Ilegal Merbuk
Tambang Emas, Harapan yang Pudar
Masyarakat Tolak Tambang Ilegal di Bintauna
Tragedi Tambang Gorontalo di Tengah Regulasi Tak Pasti
Sunra Mendarat, Jateng Gempar!
Pertalite Batam Berubah!
Mengintip Pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam

Berita Terkait

Minggu, 11 Agustus 2024 - 12:13 WIB

Menggali Rezeki Muna dari Bumi

Minggu, 4 Agustus 2024 - 12:09 WIB

Kisruh Tambang Ilegal Merbuk

Senin, 22 Juli 2024 - 19:37 WIB

Tambang Suwawa, Antara Jantung Kehidupan dan Luka Alam

Senin, 22 Juli 2024 - 09:54 WIB

Tambang Emas, Harapan yang Pudar

Senin, 8 Juli 2024 - 21:22 WIB

Masyarakat Tolak Tambang Ilegal di Bintauna

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB