Gelapnya PJUTS, Korupsi Gerogoti Energi Bersih

Dugaan Korupsi Menggemparkan Program Penerangan Jalan Tenaga

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024 - 08:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penerangan jalan yang menggunakan tenaga surya.

Penerangan jalan yang menggunakan tenaga surya.

PJUTS, yang digagas sebagai solusi ramah lingkungan untuk penerangan jalan dan mendukung target emisi nol bersih, kini tercoreng oleh bayang-bayang korupsi

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah upaya Indonesia untuk mencapai target emisi nol bersih (Net Zero Emission) di tahun 2060, tercium aroma busuk korupsi yang menggerogoti program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).

Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipidkor) Bareskrim Polri turun tangan, menggeledah Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, menyelidiki dugaan korupsi yang mencoreng program mulia ini.

“Hari ini ada penggeledahan di Kantor EBTKE. Penyidik sudah di lokasi,” ungkap Kombes Pol. Arief Adiharsa, Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kamis (04/07/2024).

Meskipun Arief belum membeberkan detail kasusnya, termasuk pihak-pihak yang terlibat dan periode terjadinya dugaan korupsi, penggeledahan ini bagaikan petir di siang bolong, menyadarkan publik bahwa di balik gemerlap program pemerintah, tersimpan potensi keserakahan dan penyelewengan.

Baca Juga :  Bom Waktu Migas

PJUTS, yang digagas sebagai solusi ramah lingkungan untuk penerangan jalan dan mendukung target emisi nol bersih, kini tercoreng oleh bayang-bayang korupsi. Program yang seharusnya menjadi simbol kemajuan dan komitmen Indonesia terhadap kelestarian lingkungan, justru terancam dibelokkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kemarahan publik kian memuncak ketika mengetahui bahwa program ini telah menyerap dana besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada Desember 2023, Kementerian ESDM menggelontorkan dana untuk PJUTS di 4 kabupaten/kota, termasuk 940 unit untuk Kota Batam.

Hingga tahun 2022, total 22.546 unit PJUTS telah terpasang di 36 provinsi, menerangi jalan sepanjang 1.027 km. Angka-angka ini menunjukkan ambisi besar pemerintah dalam memajukan energi terbarukan.

Namun, ambisi tersebut kini tercoreng oleh dugaan korupsi. Kegelapan akibat ulah oknum-oknum korup ini tak hanya meredupkan jalanan, tapi juga meredupkan harapan publik akan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Wah, PLN Masih Impor Listrik dari Malaysia??

Kasus ini menjadi pengingat pahit bahwa korupsi bagaikan kanker yang menggerogoti sendi-sendi bangsa. Tak ada sektor yang luput, bahkan program mulia seperti PJUTS pun tak terhindarkan.

Masyarakat menuntut keadilan dan transparansi dalam pengusutan kasus ini. Para pelaku korupsi harus diadili dan dihukum setimpal dengan perbuatannya.

Lebih dari itu, diperlukan sistem pencegahan korupsi yang lebih kuat untuk meminimalisir terulangnya kasus serupa di masa depan.

Masa depan energi bersih Indonesia tak boleh dikorbankan oleh oknum-oknum rakus. PJUTS harus tetap bersinar, menerangi jalanan dan harapan bangsa menuju masa depan yang lebih hijau dan bebas dari korupsi.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB