Menanti Realisasi Komitmen Vale Indonesia

Divestasi dan Investasi Vale: Smelter Dibangun, Ekonomi Semakin Maju

- Redaksi

Selasa, 30 April 2024 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. Foto: Bisnisn.com

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. Foto: Bisnisn.com

Komitmen pembangunan smelter menjadi salah satu syarat perpanjangan kontrak yang dicantumkan dalam IUPK Vale. Bahlil tak ingin lagi Vale hanya mendapatkan perpanjangan izin tambang tanpa merealisasikan komitmen

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah proses panjang peralihan kontrak karya ke IUPK, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) siap melangkah maju dengan komitmen yang terpatri dalam IUPK.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa kesepakatan divestasi saham asing Vale sebesar 14% kepada MIND ID telah menjadi kunci penyelesaian proses ini.

“Vale sudah selesai,” ungkap Bahlil di Kementerian BKPM, Senin (29/4/2024).

Komitmen pembangunan smelter menjadi salah satu syarat perpanjangan kontrak yang dicantumkan dalam IUPK Vale. Bahlil tak ingin lagi Vale hanya mendapatkan perpanjangan izin tambang tanpa merealisasikan komitmen seperti sebelumnya.

Baca Juga :  Dorong Transisi Energi

“Nah, kemarin baru selesai, membuat komitmen itu dan dinotariskan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari IUPK itu, dengan sendirinya udah selesai, udah clear,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyebut, Vale berkomitmen untuk menanamkan investasi sekitar US$11,2 miliar dalam rancangan IUPK 2025-2045.

“Itu yang kita kejar yang kita masukan ke dalam persyaratan IUPK, kalau dalam tahun tersebut tidak terjadi terealisasi maka ini kita akan batalkan itu yang sudah disepakati,” kata Arifin saat rapat kerja (raker) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga :  Kontroversi IUP, Pilihan Sulit Muhammadiyah

Peralihan kontrak karya ke IUPK ini bukan hanya menandakan babak baru bagi Vale, tetapi juga masa depan pertambangan Indonesia yang lebih terjamin. Komitmen Vale untuk membangun smelter dan merealisasikan investasinya diharapkan dapat membawa manfaat bagi bangsa dan negara.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB