Bekas Tambang Bersemi, Mimpi Pangan Kaltim

Menuju Ketahanan Pangan, Mengubah Luka Menjadi Berkah

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi lahan bekas tambang. Foto: bisnis.com

Ilustrasi lahan bekas tambang. Foto: bisnis.com

Harapan pun mulai bertunas. 100 hektare lahan awal, bagaikan benih yang ditanam di atas keraguan

 

KALTIM (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Kalimantan Timur, bekas luka tambang batu bara di Kutai Timur bagaikan kanvas kosong. Di atasnya, sebuah lukisan ambisius mulai digoreskan: mengubah lahan tandus menjadi lumbung pangan.

“Alhamdulillah, PT Indominco Mandiri (IMM) setuju untuk menjalin kerja sama ini,” ungkap Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik, suaranya penuh optimisme, Kamis (04/07/2024).

Akmal bagaikan arsitek ambisius, merancang masa depan di atas puing-puing masa lalu.

“Kita sudah pernah melakukannya untuk pengembangan air bersih atau SPAM dari lahan tersebut. Melihat kondisi ini, kita yakin ada ruang untuk pengembangan ketahanan pangan,” tegasnya.

Namun, keraguan tak henti membayangi. Bisakah bekas luka tambang benar-benar pulih dan bersemi?

“Kenapa kita tidak bisa melakukan ini. Toh, lahan-lahan eks tambang itu bisa ditanami untuk lahan pertanian,” jawab Akmal, suaranya penuh keyakinan.

Baca Juga :  Komitmen PT Vale untuk Lingkungan Keberlanjutan

Keraguan dan keyakinan beradu, bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi, keraguan tentang kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan. Di sisi lain, keyakinan akan potensi ketahanan pangan dan masa depan yang lebih hijau.

“Kita akan minta izin tambahan untuk pemanfaatan lahan eks tambang sebagai program ketahanan pangan,” tegas Akmal.

Langkah hati-hati pun diambil. Izin dan prosedur dipatuhi, bagaikan kompas penuntun di tengah labirin regulasi.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) sedang menjajaki kerja sama dengan swasta untuk memanfaatkan lahan eks pertambangan batu bara di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sebagai area pengembangan ketahanan pangan,” jelas Akmal.

Harapan pun mulai bertunas. 100 hektare lahan awal, bagaikan benih yang ditanam di atas keraguan.

“Dalam tahap awal, rencana penggunaan lahan seluas 100 hektare untuk penanaman jagung diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Kaltim,” ungkap Akmal.

Baca Juga :  Tambang untuk Ormas Picu Kontroversi

Kalimantan Timur, bagaikan ladang percobaan. Jika berhasil, ini akan menjadi model percontohan nasional, mengubah bekas luka menjadi lumbung harapan.

“Setelah izin diterbitkan oleh KLHK, Pemprov Kaltim dan PT IMM akan bekerja sama dengan petani milenial di Kaltim untuk melaksanakan program ini,” jelas Akmal.

Mungkinkah bekas luka tambang benar-benar pulih dan bersemi? Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun, satu hal yang pasti: di atas tanah yang tandus ini, benih harapan telah ditanam, menanti untuk bertunas dan mengubah masa depan.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB