Nikel Kolaka Menggema Untuk Siapa?

Smelter Bangkit, Antara Cuan dan Nasib Penambang

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilutrasi Reuters. Foto: cnbcindonesia.com

Ilutrasi Reuters. Foto: cnbcindonesia.com

Kita harus mengantisipasi, bagaimana industri dalam negeri ini bisa berkembang. Siapa yang diuntungkan? Nasib para penambang di areal tambang, seringkali terabaikan dalam hiruk pikuk pembangunan

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di jantung Kolaka, Sulawesi Tenggara, raksasa industri nikel, Smelter Ceria, bersiap menggelegar. Tapi, di balik gemerlapnya hilirisasi dan mimpi masa depan industri, pertanyaan menggema: Siapa yang diuntungkan? Bagaimana nasib para penambang di balik gemerlap nikel?

“Saya melihat kemajuan fisik proyek smelter dari Ceria, kita harapkan bahwa mechanical completion bisa selesai Oktober dan bisa commissioning di akhir tahun ini,” ungkap Menteri ESDM Arifin Tasrif, suaranya penuh optimisme, Kamis (04/07/2024).

Smelter Ceria bagaikan lokomotif hilirisasi, mengantarkan nikel Indonesia menuju masa depan gemilang.

Baca Juga :  Energi Masa Depan Megaproyek Baterai Nikel

“Kita harus mengantisipasi, bagaimana industri dalam negeri ini bisa berkembang,” papar Arifin, melukiskan visi ambisius.

Namun, di balik gemerlap industri, bayang-bayang pertanyaan membayangi. “Siapa yang diuntungkan?” bisik keraguan. Nasib para penambang di areal tambang, seringkali terabaikan dalam hiruk pikuk pembangunan.

“Ukuran furnace-nya 72 MVA ini yang nanti akan input raw mineral sebesar 1,4 juta metrik ton per tahun di kadar 1,59,” ujar CEO Ceria Group Derian Sakmiwata, suaranya meyakinkan.

Derian melangkah maju dengan komitmen. “Saat ini Ceria juga aktif untuk menerapkan IRMA (Initiative for Responsibility Mining Assurance),” tandasnya. Upaya Ceria untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial, bagaikan oase di tengah gurun kekhawatiran.

“Ini mungkin project financing pertama yang dilakukan,” kata Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, suaranya penuh keyakinan sebagai pendana projek ini.

Baca Juga :  Nikel dan Timah Masuk Simbara, Luhut: Jangan Ragu, Hajar Saja!

Pendanaan domestik mengalir, menandakan tekad bangsa untuk mandiri.

“Kita kan ingin produk yang kita hasilkan punya nilai tambah yang tinggi,” jelas Menteri Arifin, suaranya tegas.

Smelter Ceria bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, membuka peluang gemilang. Di sisi lain, mengundang pertanyaan tentang keadilan dan kesejahteraan.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : cnbcindonesia.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB