Batu Bara Menguat di Antara Ketidakpastian

Harapan Pemangkasan Suku Bunga dan Kekhawatiran Masa Depan

- Redaksi

Kamis, 4 Juli 2024 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batu bara dari hasil pertambangan. Foto: ligaasuransi.com

Batu bara dari hasil pertambangan. Foto: ligaasuransi.com

Namun, di balik optimisme ini, kekhawatiran tentang masa depan batu bara masih membayangi. Transisi menuju energi terbarukan terus digaungkan, dan banyak negara mulai mengurangi ketergantungan mereka pada batu bara

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah gejolak ekonomi global, secercah harapan muncul bagi industri batu bara. Harga batu bara global melonjak 1,5% pada Rabu (3/7/2024), mencapai US$136,4 per ton, didorong oleh keyakinan para pelaku pasar bahwa tren suku bunga tinggi akan segera berakhir.

Analis meyakini bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dua kali hingga akhir tahun ini, dengan pemangkasan pertama sebesar 25 basis poin pada pertemuan September dan pemangkasan kedua pada Desember. Harapan ini didasari oleh data yang menunjukkan pelemahan inflasi dan potensi perlambatan ekonomi AS.

“Ekspektasi pemangkasan suku bunga ini menandakan angin segar bagi industri batu bara,” ungkap Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Baca Juga :  Pertama di Dunia, China Bikin Matahari Buatan

Penurunan suku bunga akan mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan energi, termasuk batu bara.

Namun, di balik optimisme ini, kekhawatiran tentang masa depan batu bara masih membayangi. Transisi menuju energi terbarukan terus digaungkan, dan banyak negara mulai mengurangi ketergantungan mereka pada batu bara.

“Meskipun batu bara masih menjadi sumber energi utama dalam jangka pendek,” kata Powell sambil mengatakan jika pihaknya tidak dapat mengabaikan tren jangka panjang menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Industri batu bara harus beradaptasi dan berinovasi untuk tetap relevan di masa depan.

Pemerintah dan pelaku industri batu bara perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang berkelanjutan. Investasi dalam teknologi yang lebih bersih dan pengembangan energi terbarukan harus menjadi prioritas utama.

Baca Juga :  Cek Daftar Harga LPG Non Subsidi di Kota Anda

Masa depan batu bara di Indonesia masih penuh dengan ketidakpastian. Di satu sisi, ada peluang yang muncul dari pemangkasan suku bunga dan meningkatnya permintaan energi. Di sisi lain, ada tantangan yang tak terelakkan dari transisi energi dan isu lingkungan.

Bagaimana industri batu bara di Indonesia akan merespon tantangan dan peluang ini? Jawabannya akan menentukan nasib industri ini di masa depan.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : cnbcindonesia.com

Berita Terkait

Harga Batu Bara Melonjak Tajam
Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia
Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang
Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui
AS Incar Mineral Kritis Indonesia
Raksasa Nikel BHP Tumbang?
China Migrasi Baja
Harta Karun Carla Wolff Terselubung

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:12 WIB

Harga Batu Bara Melonjak Tajam

Jumat, 2 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 - 10:51 WIB

Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang

Selasa, 23 Juli 2024 - 21:56 WIB

Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:44 WIB

AS Incar Mineral Kritis Indonesia

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB