Juli, Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Tetap Stabil

Evaluasi Pertamina Berlanjut, Daya Beli Masyarakat Diperhatikan

- Redaksi

Selasa, 2 Juli 2024 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas pengisian BBM di salah satu SPBU. Foto: msn.com

Aktivitas pengisian BBM di salah satu SPBU. Foto: msn.com

Pemerintah terus memantau pergerakan harga minyak dunia saat ini. Meskipun terjadi kenaikan nilai tukar rupiah, harga minyak mentah Indonesia (ICP) masih sesuai prediksi

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabar gembira bagi para pengguna kendaraan roda empat, harga BBM Pertamina non-subsidi masih stabil di bulan Juli ini. Pertamina Patra Niaga, selaku anak perusahaan Pertamina yang mengurusi distribusi BBM, belum mengumumkan kenaikan harga meski sempat diminta menahan kenaikan hingga Juni.

“Harga BBM masih tetap. Kami masih melakukan evaluasi,” ujar Manager Corporate Communication Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, saat dihubungi Katadata pada Senin (1/7).

Harga yang dimaksud Heppy adalah harga BBM non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%, harga BBM non-subsidi Pertamina per Juli adalah:

  • Pertamax: Rp 12.950/liter
  • Pertamax Green 95: Rp 13.900/liter
  • Pertamax Turbo: Rp 14.400/liter
  • Dexlite: Rp 14.550/liter
  • Pertamina Dex: Rp 15.100/liter
Baca Juga :  SIMBARA Resmi Diluncurkan, Langkah Baru Pemerintah dalam Perangi Korupsi Tambang

Menurut Heppy, keputusan untuk tidak menaikkan harga BBM non-subsidi ini didasarkan pada beberapa aspek yang tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formulasi Harga JBU atau BBM Non-Subsidi.

“Dalam aturan tersebut, perhitungan formulasi harga BBM salah satunya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar Amerika Serikat dan acuan jual-beli minyak Singapura alias Means Oils of Platts Singapore (MOPS),” jelas Heppy.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga sempat diminta menahan harga BBM non-subsidi selama Februari hingga Juni. Namun, hingga saat ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum membahas dengan Kementerian ESDM terkait harga BBM Juli.

“Sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan kenaikan harga BBM dengan Kementerian ESDM,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2024 pada Kamis (27/6).

Meski demikian, pemerintah terus memantau pergerakan harga minyak dunia saat ini. Meskipun terjadi kenaikan nilai tukar rupiah, harga minyak mentah Indonesia (ICP) masih sesuai prediksi.

Baca Juga :  PGN Kawal Gas Bumi Nasional

“Jadi kami belum terlalu mendapat tekanan dari sisi ICP, namun dari sisi kurs mulai dapat tekanan untuk subsidi BBM,” ujar Isa.

Di sisi lain, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, membuka peluang bagi Pertamina untuk menaikkan harga BBM non-subsidi, khususnya Pertamax, bulan ini. Namun, dengan syarat perusahaan migas nasional ini melihat kondisi ekonomi masyarakat.

“Kalaupun mau naik, harganya harus melihat daya beli masyarakat,” kata Arifin saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Jakarta, Jumat (28/6).

Keputusan final terkait harga BBM non-subsidi diserahkan kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Pertamina di bawah Kementerian BUMN,” ujar Arifin.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB