Giliran Riau Minta Tambang Dikelolah Masyarakat Adat

Masyarakat Adat: Penjaga Tanah, Pemangku Kesejahteraan dalam Pertambangan

- Redaksi

Jumat, 28 Juni 2024 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arief Subayang, seorang tokoh muda yang menggeluti dunia pertambangan.

Arief Subayang, seorang tokoh muda yang menggeluti dunia pertambangan.

Kita tidak boleh melupakan hukum adat yang telah ada sebelum merdeka. Tanah adat adalah bagian dari identitas kita sebagai bangsa

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suasana gembira terpancar di provinsi Riau, tanah yang kaya akan sumber daya alam di tengah para aktivis Tambang menyuarakan hal yang berbeda dengan Menteri Investasi Bahlil .

Di tengah gemuruh mesin pertambangan, terdengar suara Arief Subayang, seorang tokoh muda yang menggeluti dunia pertambangan. Namanya bukan hanya sekadar catatan di koran-koran lokal, melainkan juga sebuah panggilan untuk menggali potensi alam dengan wawasan kesejahteraan.

Arief memancarkan wajah gembiar, berbicara dengan tegas kepada redaksi energinews.com.

“Apa yang disampaikan oleh Menteri Investasi terkait izin pertambangan harus juga berlaku untuk pemilik tanah ulayat atau tanah adat di setiap daerah,” ujarnya.

Pernyataan ini menggugah kesadaran kita tentang pentingnya memberikan keleluasaan pengelolaan tambang kepada masyarakat adat. Tanah yang telah diwariskan dari nenek moyang, yang mengandung sejarah dan makna yang mendalam.

Arief bukan hanya sekadar anggota DPRD Kampar 2014-2019. Ia adalah suara bagi masyarakat adat yang selama ini berjuang mempertahankan alam dan budaya mereka.

Baca Juga :  Curhatan Menteri Investasi Soal Smelter Freeport

“Kita tidak boleh melupakan hukum adat yang telah ada sebelum merdeka. Tanah adat adalah bagian dari identitas kita sebagai bangsa,” tegasnya.

Namun, Arief tidak hanya berbicara tentang sejarah dan hak-hak masyarakat adat. Ia juga memandang ke depan, melihat potensi pertambangan sebagai peluang untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

“Undang-undang tanah air dan kekayaan alam harus diimplementasikan melalui dunia tambang ini,” katanya. Ia mengajak kita untuk memahami bahwa pertambangan bukan hanya soal ekstraksi sumber daya, tetapi juga soal tanggung jawab sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam konteks ini, Amin Ngabalin, Ketua Umum MPI, menegaskan pentingnya pemerintah melakukan evaluasi besar terkait pengelolaan tambang. Dirinya menyoroti kebijakan untuk memfasilitasi masyarakat adat untuk mengelolah tambang di daerahnya.

MPI berharap pemerintah daerah dan pusat dapat berkolaborasi lebih erat untuk memikirkan dan merealisasikan program-program investasi yang prioritasnya adalah kesejahteraan anak kampung setempat.

Baca Juga :  Waduh, Pengawasan Hilirisasi Nikel Diperketat

Rusmin Abdul Gani, Ketua Umum HIPTI, menambahkan bahwa perhatian dan tindakan nyata dari berbagai pihak terkait adalah kunci untuk memastikan bahwa masyarakat tambang merasakan langsung manfaat sumber daya alam yang ada di wilayah mereka.

“Dengan harapan semua pihak dapat bekerja sama dalam merealisasikan peningkatan pelayanan masyarakat adat sehingga mereka pun mendapat bagian yang sama dalam mengelolah tambang di daerahnya,” ucapnya.

Kita semua adalah bagian dari perjalanan ini. Dalam setiap galian tanah, mari kita selalu ingat bahwa pertambangan bukan hanya tentang mengambil, tetapi juga memberikan. Kita berdiri di ambang masa depan, dengan tanggung jawab untuk menjaga alam dan memastikan kesejahteraan bagi semua anak bangsa.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : energinews.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB