Luhut: Tutup Tambang Langgar Aturan

Komitmen menjaga lingkungan demi masa depan anak cucu bangsa.

- Redaksi

Sabtu, 22 Juni 2024 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: detik.com

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: detik.com

Kamu kritik apa yang kamu kritik biar ada alasan saya tambah kuat untuk menutup tambang yang tidak sesuai dengan regulasi pemerintah mengenai lingkungan

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada apa dengan Luhut Binsar Panjaitan? Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu tiba-tiba berubah arah. Dirinya begitu tegas terkait penutupan tambang mineral yang melanggar aturan lingkungan.

Apakah ini pertanda adanya perbedaan pandangan soal izin tambang? Nampaknya kita tidak bisa berspekulasi. Ini semata-mata sebagai wujud kepeduliannya terhadap lingkungan.

Hal ini disampaikan dalam sebuah pertemuan yang penuh semangat.  Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak akan segan-segan menutup tambang mineral yang melanggar aturan lingkungan. Pernyataan ini disampaikan Luhut kepada perwakilan International Labour Organization (ILO) yang mengunjungi kantornya di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Luhut mengaku sangat senang dengan kedatangan ILO.

“Masalah lingkungan itu penting sekali. ILO datang ke kantor saya dari Jenewa. Mereka mungkin berpikir kita tidak suka dengan kedatangan mereka, tapi saya bilang, saya suka sekali. Pergilah ke Morowali sana,” ujar Luhut dengan nada tegas di MINDialogue: Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical di Soehanna Hall, Jakarta.

Baca Juga :  Siapa Pemilik Harta Karun Gunung Tembaga dan Emas Banyuwangi?

Ia bahkan mengajak ILO untuk langsung mengunjungi industri tambang di Morowali, Sulawesi Tengah. Menurut Luhut, kritik dari ILO akan memberikan alasan yang lebih kuat baginya untuk menindak tegas tambang-tambang yang melanggar aturan.

“Kamu kritik apa yang kamu kritik biar ada alasan saya tambah kuat untuk menutup tambang yang tidak sesuai dengan regulasi pemerintah mengenai lingkungan,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Luhut menekankan bahwa pemerintah tidak asal menambang demi keuntungan semata. Ia menegaskan bahwa pemerintah selalu memperhatikan regulasi demi masa depan generasi mendatang.

“Kita juga negara yang menginginkan masa depan anak cucu kita bagus, kita tidak asal menambang untuk uang,” tuturnya dengan penuh keyakinan.

Luhut juga meminta negara lain untuk tidak mengajari Indonesia soal isu perubahan iklim. Menurutnya, pemerintah Indonesia sangat peduli dengan masa depan masyarakat dan tidak akan menghancurkan lingkungan dengan melanggar aturan.

Baca Juga :  Emas Menguat! Siapkan Dompet Anda!

“Kami tahu apa yang terbaik untuk negara kami. Kami tidak akan menghancurkan masa depan masyarakat dengan melanggar aturan,” katanya dengan nada yang penuh emosi.

Kunjungan ILO ke Indonesia, khususnya ke Morowali, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana Indonesia menangani industri tambangnya. Luhut yakin bahwa dengan transparansi dan kerja sama internasional, Indonesia bisa menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Pernyataan tegas Luhut ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

“Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya, menutup pertemuan dengan penuh semangat dan harapan.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : finance.detik.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB