Lebih dari sekedar nota kesepahaman, kerjasama ini merupakan perwujudan komitmen kuat kedua belah pihak untuk memerangi perubahan iklim dan mendorong transisi energi global
JAKARTA (ENERGINEWS.COM)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di tengah gempuran isu krisis energi dan perubahan iklim, secercah harapan baru terpancar dari jalinan kerjasama strategis antara Pertamina New and Renewable Energy (NRE) dan Masdar, perusahaan energi terbarukan terkemuka dari Uni Emirat Arab (PEA).
Kesepakatan yang ditandatangani oleh CEO Pertamina NRE John Anis dan Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar Abdulla Zayed di bawah naungan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui ini menandai babak baru dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan energi bersih dan berkelanjutan.
Lebih dari sekedar nota kesepahaman, kerjasama ini merupakan perwujudan komitmen kuat kedua belah pihak untuk memerangi perubahan iklim dan mendorong transisi energi global. Pertamina NRE, sebagai ujung tombak pengembangan energi terbarukan di Pertamina, siap bersinergi dengan Masdar, raksasa energi terbarukan dunia, untuk membuka cakrawala baru dalam pengembangan PLTS, PLTB, dan bahkan hidrogen hijau di Indonesia dan negara-negara lain.
“Kerjasama ini membuka banyak peluang bagi Pertamina NRE untuk semakin ekspansif dan go global,” tutur Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Rabu (22/05/2024). Ia meyakini, kolaborasi ini akan menjadi kunci dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.
Senada dengan Nicke, CEO Pertamina NRE John Anis optimis bahwa sinergi kompetensi dan akses global kedua belah pihak akan membuka jalan menuju masa depan energi yang lebih hijau.
“Kami memiliki kesamaan visi dan misi, dan siap saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama,” tandasnya.
Di sisi lain, CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi menegaskan komitmen PEA untuk terus mendukung kemajuan sektor energi di Indonesia, khususnya dalam pengembangan energi terbarukan.
“Masdar berkomitmen untuk membangun kemitraan yang strategis dan menghasilkan solusi transformatif untuk menciptakan akses terhadap energi bersih,” jelasnya.
Jameel meyakini, kerjasama ini akan menjadi katalisator investasi di hidrogen hijau, tenaga surya, dan tenaga angin, serta memposisikan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam transisi energi global.
Lebih dari sekedar nota kesepahaman, jalinan kerjasama ini adalah sebuah manifesto ambisius untuk membangun masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Pertamina NRE dan Masdar, dua raksasa energi dengan visi yang sejalan, siap menjadi pelopor dalam mewujudkan mimpi energi bersih Nusantara.##
Penulis : Redaksi
Editor : Mahmud Marhaba
Sumber Berita : kompas.com