Repsol telah berkoodinasi dengan SKK Migas untuk tender front end engineering design (FEED). Ini menunjukkan keseriusan Repsol untuk tetap berinvestasi dan berkontribusi di Indonesia
JAKARTA (ENERGINEWS.COM)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di tengah gejolak global dan sinyal divestasi di beberapa negara, raksasa migas Spanyol, Repsol, tetap menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan investasi hulu migas di Indonesia. Kepastian ini diungkapkan langsung oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menepis kabar burung yang beredar belakangan ini.
Di tengah kabar divestasi aset hulu migas mereka di beberapa negara, Repsol justru menunjukkan langkah yang berbeda di Indonesia. Dwi Soetjipto, atau yang akrab disapa Tjip, menegaskan bahwa Repsol belum memberikan informasi apapun mengenai rencana divestasi di Indonesia.
Bahkan, Repsol telah menunjukkan langkah konkret dengan melanjutkan pengembangan Blok Sakakemang setelah rencana pengembangan (PoD) lapangan disetujui awal tahun ini. Tjip menegaskan bahwa proyek pengembangan WK Sakakemang masih berjalan sesuai PoD revisi.
Komitmen Repsol di Indonesia juga ditegaskan oleh Stakeholders Relations Manager Repsol Indonesia, Amir Faisal Jindan. Faisal menyatakan bahwa Repsol tidak berencana melakukan divestasi aset di Indonesia. Saat ini, Repsol tengah mematangkan investasi untuk pengembangan Lapangan Kaliberau Dalam, Blok Sakakemang.
Faisal menambahkan bahwa Repsol telah berkoodinasi dengan SKK Migas untuk tender front end engineering design (FEED). Ini menunjukkan keseriusan Repsol untuk tetap berinvestasi dan berkontribusi di Indonesia.
Kabar gembira ini merupakan angin segar bagi industri hulu migas Indonesia. Keberlanjutan investasi Repsol tidak hanya menunjukkan kepercayaan mereka terhadap potensi Indonesia, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam mencapai ketahanan energi nasional.
Bersama Repsol, Indonesia optimis dapat terus meningkatkan produksi minyak dan gas bumi, yang pada akhirnya akan bermuara pada kesejahteraan rakyat Indonesia.**
Penulis : Redaksi
Editor : Mahmud Marhaba
Sumber Berita : Bisnis.com