Harga Minyak Goyang!

Harga Naik Turun, OPEC+ Pantau Permintaan

- Redaksi

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Minyak Mentah Naik Tipis Jumat (3/5), Brent US$84,10 dan WTI US$79,29. Foto: msn.com

Harga Minyak Mentah Naik Tipis Jumat (3/5), Brent US$84,10 dan WTI US$79,29. Foto: msn.com

Di tengah gejolak ini, persediaan minyak bagaikan pendulum yang berayun. Kenaikan persediaan di bulan April memicu kekhawatiran, namun diprediksi akan berbalik menjadi penurunan dalam beberapa bulan ke depan

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harga minyak mentah bagaikan biduanita di atas panggung dunia, menari mengikuti irama ekonomi dan politik global. Pada hari Jumat (3/5/2024), ia menunjukkan gerakan naik tipis, namun tak mampu lepas dari jeratan penurunan mingguan tertajam dalam tiga bulan terakhir.

Kekhawatiran akan permintaan bagaikan bayang-bayang yang membayangi sang biduanita. Bayangan itu muncul dari kemungkinan perlambatan ekonomi akibat kenaikan suku bunga oleh bank sentral di berbagai negara. Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar di dunia, menjadi sorotan utama, dengan data nonfarm payrolls yang dinanti-nanti untuk mengukur kekuatan pasar tenaga kerjanya.

Baca Juga :  Emas Menguat! Siapkan Dompet Anda!

Premi risiko geopolitik yang semula menari-nari liar akibat perang Israel-Hamas mulai mereda. Harapan akan gencatan senjata dan pembicaraan damai mendinginkan suasana dan meredam kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak.

OPEC+, sang maestro orkestra produksi minyak, bersiap untuk pertemuannya pada 1 Juni. Pertanyaan besar berkumandang: apakah mereka akan memperpanjang pengurangan produksi untuk menjaga harga? JP Morgan, sang penilai handal, memprediksikan kelanjutan pengurangan produksi, dengan kemungkinan kenaikan harga hingga $90an di bulan September.

Di tengah gejolak ini, persediaan minyak bagaikan pendulum yang berayun. Kenaikan persediaan di bulan April memicu kekhawatiran, namun diprediksi akan berbalik menjadi penurunan dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga :  Biodiesel Menggelora, Harga Dilematis

Harga minyak bagaikan rollercoaster yang penuh petualangan. Naik dan turunnya harga ditentukan oleh berbagai faktor yang saling terkait. Para investor, seperti Anda dan saya, bagaikan penumpang rollercoaster ini, menanti dengan penuh harap dan kekhawatiran akan petualangan selanjutnya.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB