Sampai Kapan Harga BBM Non Subsidi ‘Tetap’ Stabil?

Menentang Badai Inflasi, BBM Non Subsidi Pertamina Bertahan

- Redaksi

Rabu, 1 Mei 2024 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas pengisian BBM di SPBU. Foto: Pertamina

Aktivitas pengisian BBM di SPBU. Foto: Pertamina

Keputusan Pertamina ini patut diapresiasi. Di saat harga barang-barang pokok meroket, BBM non subsidi Pertamina menjadi angin segar bagi masyarakat. Stabilitas harga ini bagaikan tiang kokoh yang menjaga daya beli rakyat di tengah badai ekonomi global

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah gejolak harga minyak mentah dunia yang bagaikan ombak di lautan, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga hadir sebagai penjaga stabilitas. Bak kapten kapal yang tangguh, mereka memutuskan untuk tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi atau Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) pada 1 Mei 2024.

Baca Juga :  Komoditas Bergolak!

Bagi para pengguna Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, kabar ini bagaikan oase di tengah padang pasir. Di tengah gonjang-ganjing harga global, harga BBM non subsidi Pertamina tetap stabil, bagaikan mentari pagi yang setia menerangi negeri.

Pertaminamax series, yang terdiri dari Pertamax dan Pertamax Turbo, tetap dibanderol dengan harga Rp 12.950 dan Rp 14.400 per liter. Dexlite dan Pertamina Dex pun tak mengalami perubahan, dengan harga Rp 14.550 dan Rp 15.100 per liter.

Keputusan Pertamina ini patut diapresiasi. Di saat harga barang-barang pokok meroket, BBM non subsidi Pertamina menjadi angin segar bagi masyarakat. Stabilitas harga ini bagaikan tiang kokoh yang menjaga daya beli rakyat di tengah badai ekonomi global.

Baca Juga :  Migas di Ambang Masa Depan

Mari kita doakan bersama agar Pertamina terus jaya, teguh dalam menjaga stabilitas harga BBM non subsidi. Bersama, kita lalui badai ini dengan penuh semangat dan optimisme.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : cnbcindonesia.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB