Komitmen Freeport, Rp3,35 Triliun untuk Papua

Membangun Kesejahteraan Lewat Setoran Dana dan Investasi Sosial

- Redaksi

Rabu, 17 April 2024 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas di tambang Freeport, Papua.  Foto: Bisnis.com

Aktivitas di tambang Freeport, Papua. Foto: Bisnis.com

 Kami terus bertumbuh dan berkembang bersama Papua hingga selesainya operasi penambangan pada 2041

 

PAPUA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat Papua Tengah. Perusahaan tambang raksasa ini menyerahkan sekitar Rp3,35 triliun bagian daerah atas keuntungan bersih perusahaan pada tahun 2023. Dana ini d ibagikan kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah, kabupaten penghasil, dan kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah.

“Pembayaran bagian daerah dari keuntungan bersih merupakan realisasi komitmen perusahaan dalam mendorong peningkatan ekonomi pemerintah daerah,” ujar Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).

Tony merinci, dana sekitar Rp3,35 triliun tersebut terbagi untuk Pemprov Papua Tengah sekitar Rp839 miliar dan Pemkab Mimika sekitar Rp1,4 triliun. Sementara kabupaten lain di provinsi Papua Tengah yakni Kabupaten Nabire, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya masing-masing mendapatkan sekitar Rp160 miliar.

Penyerahan dana ini merupakan bukti nyata kontribusi PTFI dalam pembangunan dan kemajuan Papua Tengah. Dana tersebut d iharapkan dapat d igunakan untuk berbagai program dan proyek yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Baca Juga :  Mengungkap Agenda Energi Berkelanjutan

Kinerja Gemilang PTFI

Di balik komitmennya terhadap kesejahteraan daerah, PTFI juga menorehkan kinerja yang gemilang di tahun 2023. Perusahaan ini berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas. Dari kinerja operasi tersebut, PTFI berhasil mencetak laba bersih senilai 3,16 miliar dolar AS atau setara Rp48,79 triliun (asumsi Rp 15.439 per US$).

Lebih lanjut, PTFI juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi keuangan negara. Secara keseluruhan penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya mencapai lebih dari Rp40 triliun pada tahun 2023, termasuk kontribusi ke daerah mencapai lebih dari Rp9 triliun.

Komitmen Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Papua

Tak hanya kontribusi finansial, PTFI juga terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui beragam program investasi sosial. Pada tahun 2023, nilai investasi sosial PTFI mencapai hampir Rp2 triliun dan akan terus bertambah sekitar 100 juta dolar AS atau Rp1,5 triliun per tahun sampai dengan 2041.

Baca Juga :  Migas di Ambang Masa Depan

“Keberhasilan kami sebagai perusahaan adalah ketika masyarakat di lingkungan sekitar area operasional meningkat taraf hidup dan kesejahteraannya. Kami terus bertumbuh dan berkembang bersama Papua hingga selesainya operasi penambangan pada 2041,” ucap Tony.

Komitmen PTFI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah dan Papua secara keseluruhan patut diapresiasi. Keberlanjutan program-program dan investasinya diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat di daerah tersebut.##

Penulis : Wina

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB