Besok, Harga Minyak Bakal Naik

Serangan Iran Picu Kenaikan Harga Minyak, Dunia Waspadai Eskalasi Konflik

- Redaksi

Minggu, 14 April 2024 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustriasi penampungan minyak

Ilustriasi penampungan minyak

Reli harga kemungkinan hanya akan berumur pendek, kecuali jika pasokan dari wilayah tersebut terganggu secara signifikan.

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

Harga minyak diprediksi melonjak pada Senin (15/4/2024) menyusul serangan Iran terhadap Israel di akhir pekan, menurut para analis. Besarnya kenaikan harga sangat bergantung pada respons Israel dan Barat terhadap aksi balasan Iran tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Serangan drone dan rudal balasan Iran ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024) sebagai balasan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulatnya di Suriah, memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik regional yang lebih luas.

Hal ini berimbas pada kenaikan harga minyak mentah Brent mencapai $92,18 per barel pada hari Jumat (12/4/2024), tertinggi sejak Oktober dilansir dari bisnis.com.

Kenaikan harga minyak pada hari itu didorong oleh kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan dari wilayah tersebut. Harga minyak mentah Brent naik 71 sen menjadi $90,45 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 64 sen menjadi $85,66 per barel.

Baca Juga :  Batu Bara Menguat di Antara Ketidakpastian

Analis Memprediksi Kenaikan Jangka Pendek

Analis PVM Oil Broker Tamas Varga memprediksikan kenaikan harga minyak di awal perdagangan pekan ini. Namun, dia menambahkan bahwa sejauh ini belum ada dampak signifikan terhadap produksi minyak. Varga juga menekankan bahwa reli harga kemungkinan hanya akan berumur pendek, kecuali jika pasokan dari wilayah tersebut terganggu secara signifikan.

Sementara itu, analis UBS Giovanni Staunovo memprediksikan bahwa reli harga minyak akan bergantung pada respons Israel. Dia menambahkan bahwa pertemuan virtual G7 pada hari Minggu (14/4/2024) perlu dipantau, terutama terkait kemungkinan penerapan sanksi terhadap ekspor minyak mentah Iran.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Harga

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah potensi gangguan pelayaran di Selat Hormuz, yang merupakan jalur strategis bagi sekitar seperlima volume total konsumsi minyak dunia per harinya. Komandan angkatan laut Garda Revolusi Iran sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk menutup selat tersebut jika diperlukan.

Baca Juga :  IKN Gaet Investasi Energi dari UAE

Analis Saxo Bank Ole Hansen memprediksikan bahwa harga minyak mentah sudah termasuk premi risiko geopolitik. Kenaikan harga selanjutnya akan sangat bergantung pada perkembangan di sekitar Selat Hormuz.

Dampak Politik dan Ekonomi

Kenaikan harga minyak ini dikhawatirkan akan berdampak pada harga bensin di AS, yang menjadi topik sensitif menjelang pemilu November. Pemerintahan Biden telah menyatakan bahwa mereka tidak mendorong Iran untuk meningkatkan ekspor minyak dan menerapkan sanksi.##

Penulis : Yasir

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

Harga Batu Bara Melonjak Tajam
Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia
Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang
Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui
AS Incar Mineral Kritis Indonesia
Raksasa Nikel BHP Tumbang?
China Migrasi Baja
Harta Karun Carla Wolff Terselubung

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:12 WIB

Harga Batu Bara Melonjak Tajam

Jumat, 2 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 - 10:51 WIB

Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang

Selasa, 23 Juli 2024 - 21:56 WIB

Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:44 WIB

AS Incar Mineral Kritis Indonesia

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB