Emas Cetak Rekor Baru!

Tujuh Kali Beruntun, Investor Ramai-Ramai Borong

- Redaksi

Selasa, 9 April 2024 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi emas batangan

Ilustrasi emas batangan

Emas dunia kembali pecahkan rekor! Tujuh hari berturut-turut harganya meroket, dipicu aksi beli bank sentral & geopolitik panas.

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah gejolak geopolitik dan inflasi global, harga emas dunia di pasar spot kembali menorehkan sejarah baru. Pada Senin (8/4/2024) dan Selasa (9/4/2024), emas menembus rekor tertingginya untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.

Pada perdagangan Senin, emas di pasar spot menguat 0,3% menjadi $2.336,39 per troy ons, setelah mencapai puncaknya di $2.353,79 di awal sesi. Tren positif ini berlanjut pada Selasa pagi, dengan harga emas tercatat di $2.339,59 per troy ons pada pukul 6.30 WIB dikutip dari CNBC Indonesia.

Baca Juga :  Insentif Migas, Harapan Baru Ekonomi

Kenaikan harga emas kali ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Pembelian bank sentral: Bank-bank sentral di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan China, meningkatkan pembelian emas mereka sebagai cadangan devisa. Hal ini dilakukan untuk mendiversifikasi portofolio dan melindungi nilai aset mereka dari inflasi.
  • Ketegangan geopolitik: Perang di Ukraina dan meningkatnya ketegangan di berbagai wilayah dunia mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti emas.
  • Inflasi global: Inflasi yang tinggi di banyak negara memicu kekhawatiran investor tentang nilai mata uang dan mendorong mereka untuk beralih ke emas sebagai aset yang tahan inflasi.
Baca Juga :  Jenderal Polisi Tersangka Korupsi Timah?

Rekor terbaru ini menunjukkan bahwa emas masih menjadi aset yang diminati investor di tengah ketidakpastian global. Emas diprediksi akan terus bersinar dalam beberapa waktu ke depan, terutama jika faktor-faktor pendorongnya masih persisten.*[]

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB