PLN-MDA Jual Beli Listrik

Sinergi untuk Kesejahteraan Siapa??

- Redaksi

Jumat, 26 Juli 2024 - 21:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Masmindo Dwi Area (MDA) dan PT PLN (Persero) meneken nota kesepahaman (MoU) perjanjian jual beli listrik. Foto:Republika.co.id

PT Masmindo Dwi Area (MDA) dan PT PLN (Persero) meneken nota kesepahaman (MoU) perjanjian jual beli listrik. Foto:Republika.co.id

MDA dan PLN telah berkolaborasi untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dengan penggunaan listrik hijau

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM) – PT Masmindo Dwi Area (MDA) dan PT PLN (Persero) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) perjanjian jual beli listrik hasil produksi MDA di Luwu, Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perjanjian ini merupakan langkah penting untuk memastikan pemenuhan daya listrik yang vital bagi keseluruhan kebutuhan proses produksi MDA.

GM Project MDA, Fakhruddin, menegaskan bahwa pemenuhan daya listrik sebesar 23 MVA sangat krusial. Dengan kerjasama ini, MDA dapat mencapai target produksi dengan lebih baik. Dia juga mengapresiasi manajemen dan tim PLN serta komitmen MDA dalam memenuhi perjanjian ini.

Baca Juga :  Akuisisi Tambang Batu Bara Jambi

GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin, menekankan pentingnya sinergi antara sektor energi dan industri untuk mendukung perekonomian negara.

“PLN berkomitmen untuk menyediakan pelayanan listrik guna memperlancar operasi MDA,” ujar Andy dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (27/07/2024).

Selain itu, MDA dan PLN telah berkolaborasi untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dengan penggunaan listrik hijau. Keduanya sepakat menyediakan layanan sertifikat energi terbarukan atau renewable energy certificate (REC) milik PT PLN (Persero).

Baca Juga :  Revolusi Energi Terbarukan, SegeraTerwujud?

“Kolaborasi penyediaan layanan REC dengan PLN akan menjadikan MDA sebagai perusahaan pertama di Kabupaten Luwu dengan sertifikasi REC,” tambah Andy.

Dengan langkah ini, mereka berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan energi dan lingkungan.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : republika.co.id

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB