Migas di Ambang Masa Depan

Industri Hulu Migas Hadapi Tantangan Energi Terbarukan dan Masa Depan Ekonomi Global

- Redaksi

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas kilang minyak di laut lepas. Foto: esdm,.go.id

Aktivitas kilang minyak di laut lepas. Foto: esdm,.go.id

Selain menghasilkan energi, industri migas juga berperan penting dalam sektor petrokimia yang menjadi tulang punggung berbagai industri lainnya

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

MASA depan industri hulu minyak dan gas bumi (migas) masih diliputi ketidakpastian. Dengan hadirnya energi baru dan terbarukan, banyak pihak bertanya-tanya apakah industri ini akan memasuki masa senja. Namun, benarkah demikian?

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, memiliki pandangan yang berbeda. Dalam acara “22 Tahun Mengelola Hulu Migas” yang digelar di Jakarta, Selasa (16/7/2024), ia menjelaskan bahwa investasi di sektor hulu migas memiliki efek berganda yang signifikan.

Berdasarkan studi dari Universitas Indonesia (UI), setiap investasi sebesar satu dolar AS di industri ini menghasilkan dampak ekonomi sebesar 5,4 kali lipat.

“Studi terbaru menunjukkan bahwa setiap satu dolar dari investasi di industri ini menghasilkan nilai tambah sebesar 5,4 kali,” kata Dwi Soetjipto dalam sambutannya.

Pernyataan ini sengaja diangkat dalam acara tersebut untuk merespons kekhawatiran yang semakin santer terdengar bahwa industri hulu migas akan menjadi sunset industry. Pandangan ini muncul karena semakin maraknya energi baru dan terbarukan yang dianggap lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Menteri ESDM Dibohongi Soal Smelter Bauksit

Namun, Dwi Soetjipto menekankan bahwa peran industri hulu migas jauh lebih luas daripada sekadar penyedia energi. Menurutnya, selain menghasilkan energi, industri migas juga berperan penting dalam sektor petrokimia yang menjadi tulang punggung berbagai industri lainnya.

“Tetapi itu semua kan hanya bicara energi. Sedangkan minyak dan gas tidak hanya untuk energi, tetapi juga untuk petrokimia. Jadi, saya yakin bahwa tidak akan ada masa senja untuk industri minyak dan gas,” tegas Dwi Soetjipto.

Optimisme ini bukan tanpa alasan. Selain berkontribusi besar terhadap perekonomian, industri hulu migas juga berpotensi menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, meskipun tantangan ke depan semakin berat, terutama dengan munculnya energi terbarukan, industri hulu migas tetap memiliki peran strategis yang tak tergantikan.

Baca Juga :  China dan Indonesia Perkuat Sinergi Migas

Acara ini juga menjadi ajang refleksi bagi para pelaku industri dan pemangku kepentingan untuk mencari solusi atas tantangan yang dihadapi. Diskusi yang berlangsung menggarisbawahi pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi perubahan global yang cepat.

Dengan segala tantangan dan peluang yang ada, masa depan industri hulu migas tetap menjanjikan. Harapan masih ada, selama ada upaya nyata untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi. Bagaimanapun, minyak dan gas bumi masih memegang peran vital dalam perekonomian global dan kebutuhan industri.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : detik.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB