Mampukah Kolaborasi PIS-BGN Bangun Ketahanan Energi?

Menelusuri Jejak Kemitraan Strategis dan Potensi Tantangan di Depan Mata

- Redaksi

Minggu, 7 Juli 2024 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal Tanker LPG Baru, PIS Gandeng Perusahaan Kelas Dunia. Foto: msn.com

Kapal Tanker LPG Baru, PIS Gandeng Perusahaan Kelas Dunia. Foto: msn.com

Kapal-kapal ini akan dibangun oleh perusahaan pembuat kapal terbesar di dunia, HD Hyundai Heavy Industries Co Ltd. Armada pengangkut LPG baru dan efisien ini akan menyokong pertumbuhan BGN sebagai platform perdagangan energi internasional

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah pusaran geopolitik dan transisi energi global, PT Pertamina International Shipping (PIS) dan BGN, perusahaan perdagangan komoditas internasional, menjalin ikatan strategis. Kolaborasi ini melahirkan dua Very Large Gas Carrier (VLGC) raksasa, mengantarkan Indonesia menuju gerbang ketahanan energi nasional yang kian kokoh.

“BGN adalah mitra strategis PIS dan Pertamina Group dalam mendukung ketahanan energi Indonesia,” tutur CEO PIS Yoki Firnandi, suaranya penuh keyakinan.

Kerja sama ini bukan sekadar transaksi bisnis, melainkan sebuah visi bersama.

“Kami percaya ini akan memperluas pasar baru dan portofolio kargo dari PIS,” tegas Yoki, matanya berbinar optimisme.

Dua VLGC baru, berkapasitas 88.000 meter kubik, akan mengarungi lautan, mengantarkan LPG ke seluruh penjuru negeri. “Kapal-kapal ini akan dibangun oleh perusahaan pembuat kapal terbesar di dunia, HD Hyundai Heavy Industries Co Ltd,” jelas Yoki, suaranya bangga.

Baca Juga :  Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang

PIS tak hanya memperkuat armada, tapi juga ketahanan energi nasional. “Operasional PIS saat ini berkontribusi terhadap capaian Indonesia yang berada di atas rata-rata Global Green Security Index khususnya dalam distribusi energi, keamanan energi, dan aksesibilitas,” ujar Yoki, suaranya berwibawa.

Direktur Utama Pertamina Group Nicke Widyawati pun mengamini. “Kolaborasi ini merupakan langkah memperkuat kapabilitas operasional perusahaan,” tegasnya, suaranya penuh keyakinan.

Kerja sama ini tak hanya menguntungkan PIS, tapi juga BGN. “Armada pengangkut LPG baru dan efisien ini akan menyokong pertumbuhan BGN sebagai platform perdagangan energi internasional,” tutur CEO BGN Trading Emin Imanov, suaranya penuh semangat, Jumat (05/07/2024).

Kolaborasi PIS dan BGN bukan hanya tentang LPG, tapi juga masa depan. “Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan konsumsi LPG di Indonesia mencapai 8,7 juta ton pada 2023, naik 1,73 persen dari tahun sebelumnya. Angka tersebut merupakan yang konsumsi tertinggi dalam satu dekade terakhir,” jelas Imanov, suaranya penuh data.

Baca Juga :  Investasi Migas Terancam, Ada Apa?

Di tengah gempuran transisi energi, PIS dan BGN tak gentar. “Kolaborasi antara kedua perusahaan turut mengeksplorasi potensi kemitraan dalam era transisi energi, termasuk pengangkutan LPG dan petrokimia,” kata Imanov, suaranya penuh optimisme.

PIS dan BGN, dua raksasa di bidangnya, bergandengan tangan. Kolaborasi ini bukan sekadar bisnis, tapi sebuah langkah maju menuju ketahanan energi nasional yang gemilang.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com

Berita Terkait

Harga Batu Bara Melonjak Tajam
Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia
Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang
Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui
AS Incar Mineral Kritis Indonesia
Raksasa Nikel BHP Tumbang?
China Migrasi Baja
Harta Karun Carla Wolff Terselubung

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:12 WIB

Harga Batu Bara Melonjak Tajam

Jumat, 2 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 - 10:51 WIB

Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang

Selasa, 23 Juli 2024 - 21:56 WIB

Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:44 WIB

AS Incar Mineral Kritis Indonesia

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB