Waduk Listrik, Energi Terbarukan atau Semu?

Waduk Jadi Ladang Listrik, PLTS Terapung Menghiasi Bendungan

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024 - 08:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLTS Terapung Cirata. Foto: msn.com

PLTS Terapung Cirata. Foto: msn.com

Di tengah pro dan kontra pemanfaatan waduk untuk PLTS terapung patut diapresiasi sebagai upaya inovatif dalam mencapai target energi terbarukan. Namun, kelestarian lingkungan dan kepentingan masyarakat sekitar harus tetap menjadi prioritas utama.

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah ambisi Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emission) di tahun 2060, secercah harapan muncul dari pemanfaatan waduk dan DAM (Bendungan Aman) sebagai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung.

Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan lampu hijau dari Kementerian PUPR untuk pemanfaatan 259 waduk dengan potensi energi mencapai 14 gigawatt (GW).

“Disitu dam kita sudah di approve oleh PUPR untuk silahkan digunakan,” ujar Eniya dalam acara Green Economy Expo, Kamis (4/7).

Langkah ini disambut antusias oleh berbagai pihak. “Ini merupakan terobosan baru yang luar biasa,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Hadiyanto, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (4/7).

Baca Juga :  PLN Kolaborasi Global untuk Akselerasi EBT

“Dengan potensi 14 GW, ini bisa menjadi game changer dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” tambahnya.

Namun, di balik optimisme ini, kekhawatiran pun muncul. Beberapa pihak mempertanyakan dampak lingkungan dari PLTS terapung, seperti potensi kerusakan ekosistem waduk dan estetika bendungan.

“Penting untuk dilakukan kajian mendalam terkait dampak lingkungan sebelum PLTS terapung ini dibangun,” kata Riki Kurniawan, peneliti dari Greenpeace Indonesia, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (04/07/2024).

“Jangan sampai demi mengejar target energi terbarukan, kita justru merusak lingkungan,” tegasnya.

Kekhawatiran lain datang dari potensi konflik pemanfaatan lahan. Waduk dan DAM seringkali digunakan untuk berbagai keperluan, seperti irigasi, perikanan, dan wisata.

“Penting untuk memastikan bahwa pemanfaatan waduk untuk PLTS terapung tidak mengganggu aktivitas lain yang sudah ada,” kata Hadiyanto.

Baca Juga :  Benarkah PLN Lampaui Target Produksi

“Perlu ada koordinasi yang baik antara semua pihak terkait,” tegasnya.

Di tengah pro dan kontra ini, langkah pemanfaatan waduk untuk PLTS terapung patut diapresiasi sebagai upaya inovatif dalam mencapai target energi terbarukan. Namun, perlu diingat bahwa kelestarian lingkungan dan kepentingan masyarakat sekitar harus tetap menjadi prioritas utama.

Kajian mendalam, koordinasi antar pihak, dan transparansi menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan program ini. Waduk Indonesia, bagaikan kanvas kosong, siap dihiasi panel surya. Tapi, jangan sampai lukisan energi terbarukan ini ternoda oleh tinta eksploitasi dan kerusakan lingkungan.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB