Pernyataan ini merespons berita yang menyebutkan adanya antrean panjang di salah satu stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di Kota Bajawa. Ahad menekankan bahwa kondisi seluruh SPBU di Kabupaten Ngada terpantau normal, tanpa antrean mengular seperti yang diberitakan.
JAKARTA (ENERGINEWS.COM) – PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali, Nusa Tenggara (Jatibalinus) menegaskan bahwa penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Kota Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur berjalan normal, membantah klaim kelangkaan yang dilaporkan oleh media lokal.
“Penyaluran BBM di Bajawa berjalan normal,” kata Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel, & CSR, di Kupang, NTT, Senin (22/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan ini merespons berita yang menyebutkan adanya antrean panjang di salah satu stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di Kota Bajawa. Ahad menekankan bahwa kondisi seluruh SPBU di Kabupaten Ngada terpantau normal, tanpa antrean mengular seperti yang diberitakan.
“Saat kami cek di lapangan, situasi normal. Kabupaten Ngada memiliki dua SPBU dengan stok memadai dan tidak ada gangguan penyaluran,” ujarnya.
Data terbaru menunjukkan bahwa stok BBM di SPBU Boubou Bajawa untuk gasoline (bensin) mencapai 20.173 liter dan gasoil (diesel) 10.150 liter. Sementara itu, SPBU Golewa Ngada memiliki stok gasoline sebanyak 33.000 liter dan gasoil sebesar 6.543 liter pada Minggu (21/7/2024).
“Waktu operasional untuk kedua SPBU tersebut pun diperpanjang menjadi pukul 05.00 hingga 24.00 Wita,” tambah Ahad, menunjukkan upaya proaktif Pertamina untuk memastikan kelancaran distribusi BBM di wilayah tersebut.
Ahad juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat yang dapat menciptakan kepanikan. “Masyarakat diimbau tidak terkecoh adanya berita yang membuat situasi tidak tenang dan dapat mengakses informasi resmi melalui call center 135 perihal kondisi penyaluran BBM dan LPG di suatu daerah,” jelasnya.#
Penulis : Redaksi
Editor : Wina
Sumber Berita : Antaranews.com