Siapa Pemilik Harta Karun Gunung Tembaga dan Emas Banyuwangi?

Salah Satu Proyek Tambang Tembaga Terbesar Di Dunia yang Masih Dalam Fase Pra-Produksi

- Redaksi

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi tambang PT Bumi Suksesindo (BSI) di Tujuh Bukit, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Foto: antaranews.com

Lokasi tambang PT Bumi Suksesindo (BSI) di Tujuh Bukit, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Foto: antaranews.com

Proyek Tujuh Bukit kini memiliki sumber daya terindikasi sebesar 755 juta ton, naik lebih dari 300 juta ton atau 71% dari sebelumnya. Total kandungan sumber daya mineral proyek ini mencapai 1,738 miliar ton, dengan kandungan tembaga 0,47% dan emas 0,5 gram per ton

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

WILAYAH Banyuwangi, Jawa Timur, menyimpan harta karun berupa ‘gunung’ tembaga dan emas. Tepatnya, di tambang Tujuh Bukit milik PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Proyek ini mencatatkan peningkatan signifikan dalam sumber daya mineralnya, menjadikannya salah satu proyek tambang tembaga terbesar di dunia yang masih dalam fase pra-produksi.

Proyek Tujuh Bukit kini memiliki sumber daya terindikasi sebesar 755 juta ton, naik lebih dari 300 juta ton atau 71% dari sebelumnya. Total kandungan sumber daya mineral proyek ini mencapai 1,738 miliar ton, dengan kandungan tembaga 0,47% dan emas 0,5 gram per ton. Kenaikan ini mengonversi sumber daya terindikasi dari 2,7 juta ton tembaga menjadi 4,5 juta ton, dan dari 9,4 juta ons emas menjadi 16,1 juta ons.

Baca Juga :  Bioetanol, Solusi Energi Ramah Lingkungan

Tom Malik, General Manager Merdeka Copper Gold, menyatakan bahwa kenaikan signifikan ini menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja proyek.

“Kami fokus mengoptimalkan kinerja dan memulai menyusun bankable feasibility study yang dapat lebih diandalkan. Optimalisasi tersebut mencakup pengembangan metalurgis untuk meningkatkan perolehan logam yang dapat diekstrak dari bijih dan meningkatkan kualitas bijih yang ditambang,” ujar Tom beberapa waktu lalu.

Namun, di balik potensi besar ini, ada kisah lain yang jarang terdengar. Nasib masyarakat sekitar tambang dan dampak lingkungan yang timbul menjadi sorotan. Banyak warga yang menggantungkan hidupnya pada lahan pertanian dan perkebunan harus rela tergusur oleh aktivitas tambang. Tanah yang dulu subur kini berubah menjadi lahan gersang dan tercemar.

Baca Juga :  Tambang Emas, Harapan yang Pudar

Sutrisno, seorang petani setempat, mengungkapkan kekhawatirannya.

“Dulu, sawah kami selalu panen melimpah. Tapi sekarang, airnya tercemar, tanahnya keras, dan hasil panen menurun drastis,” ujarnya dengan nada getir. Kondisi ini memaksa banyak petani beralih profesi atau meninggalkan kampung halaman mereka.

Selain itu, keberadaan tambang juga membawa persoalan lingkungan yang serius. Pencemaran air sungai dan penurunan kualitas tanah menjadi dampak nyata dari aktivitas tambang. Warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih dan semakin menipisnya hasil tangkapan ikan di sungai-sungai sekitar.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : cnbcindonesia.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB