“Jadi, inilah tambang-tambang koridor yang ilegal yang ada di wilayah Kalimantan Timur yang sampai sekarang masih ilegal,”
JAKARTA (ENERGINEWS.COM) – Praktisi hukum Deolipa Yumara baru-baru ini mengangkat isu serius terkait maraknya praktik tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim), yang dinilainya dapat merugikan negara serta merusak lingkungan. Deolipa mengungkapkan banyak tambang ilegal yang beroperasi di Kaltim tanpa izin resmi dan hingga kini belum tertangani dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi, inilah tambang-tambang koridor yang ilegal yang ada di wilayah Kalimantan Timur yang sampai sekarang masih ilegal,” ungkapnya di Jakarta.
Deolipa juga menyoroti kurangnya kontrol dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terhadap tambang ilegal ini. Dia mendorong Kementerian ESDM untuk bekerja sama lebih erat dengan aparat penegak hukum dalam memberantas praktik tambang ilegal, terutama di Kaltim.
“Kementerian ESDM harus lebih proaktif dan tegas dalam menangani masalah ini. Kolaborasi dengan aparat penegak hukum sangat diperlukan,” tegas Deolipa.
Praktik tambang ilegal yang tidak membayar pajak kepada negara juga menjadi sorotan. Menurut Deolipa, hal ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, terutama terhadap hutan di Kalimantan Timur.
“Dengan tidak membayar pajak, ini menjadi masalah serius baik dari segi ekonomi maupun sumber daya manusia. Di sisi lain, hutan di Kalimantan Timur mengalami kerusakan yang serius karena praktik tambang ilegal tanpa rehabilitasi lingkungan,” tambahnya.
Menjelang Kalimantan Timur menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Deolipa menekankan urgensi bagi Kementerian ESDM untuk bertindak tegas dalam menangani masalah ini. Penegakan hukum yang kuat diharapkan mampu menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi negara.
“Upaya penegakan hukum yang kuat sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi negara,” tutup Deolipa.
Narasi ini menyoroti bagaimana praktik tambang ilegal di Kaltim tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga merugikan negara dari segi ekonomi. Pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan dapat berkolaborasi lebih erat untuk memberantas tambang ilegal demi menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.#
Penulis : Redaksi
Editor : wina
Sumber Berita : Pranala.co