Dari Dakwah ke Tambang

Langkah Berani Muhammadiyah di Era Baru

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas tambang di Indoensia. Foto: Steam.com

Aktivitas tambang di Indoensia. Foto: Steam.com

Pemanfaatan kekayaan alam ini akan digunakan untuk kemaslahatan umat serta kesejahteraan material dan spiritual

JAKARTA (ENERGINEWS.COM) – Siang itu, Minggu (28/7/2024), gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jakarta Pusat tampak lebih ramai dari biasanya. Puluhan wartawan berkerumun di lobi, menanti konferensi pers yang akan mengubah arah sejarah salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia ini.

Tepat pukul 14.00 WIB, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, melangkah ke podium. Dengan suara mantap, ia mengumumkan keputusan yang telah lama ditunggu-tunggu:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah melalui rapat konsolidasi nasional dan rapat pleno PP Muhammadiyah, kami memutuskan bahwa Muhammadiyah siap mengelola usaha pertambangan sesuai dengan peraturan pemerintah No. 25/2024,” ungkap Sekum PP Muhammadiyah.

Pernyataan ini menandai babak baru dalam perjalanan Muhammadiyah yang telah berusia lebih dari seabad. Organisasi yang selama ini dikenal fokus pada pendidikan dan dakwah, kini berani melangkah ke ranah yang sama sekali berbeda: pertambangan.

Namun, langkah berani ini bukan tanpa syarat. Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dengan tegas menyatakan:

Baca Juga :  Terungkap Modus IUP Timah Ilegal

“Kami berkomitmen untuk mengembalikan wilayah izin usaha pertambangan kepada negara jika terdapat pengelolaan yang menyimpang atau tidak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungjap Ketum Haedar Nashir meyakinkan.

Pernyataan ini menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak sekadar mencari keuntungan, tetapi benar-benar berniat membawa perubahan positif melalui langkah baru ini.

Dalam unggahan Twitter resmi Muhammadiyah pada hari yang sama, terungkap beberapa pertimbangan di balik keputusan kontroversial ini. Salah satu poin menyebutkan, Kekayaan alam merupakan anugerah Allah SWT. Manusia sebagai Khalifah di muka bumi memiliki kewenangan untuk memanfaatkan alam.

Lebih lanjut, Muhammadiyah menegaskan bahwa pemanfaatan kekayaan alam ini akan digunakan untuk kemaslahatan umat serta kesejahteraan material dan spiritual.

Keputusan Muhammadiyah ini tentu mengundang berbagai reaksi. Ada yang mendukung, namun tak sedikit pula yang mengkhawatirkan dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan pertambangan.

Seorang aktivis lingkungan yang hadir di lokasi, Dewi Sutrisno, menyuarakan kekhawatirannya:

Baca Juga :  Nusantara Terang, Menuju Masa Depan Energi Bersih

“Kami berharap Muhammadiyah benar-benar memegang teguh komitmennya. Jangan sampai kegiatan pertambangan justru merusak alam dan merugikan masyarakat setempat,” ungkap Dewi.

Sementara itu, ekonom dari Universitas Indonesia, Dr. Farid Husein, melihat potensi positif dari langkah ini:

“Jika dikelola dengan baik dan transparan, ini bisa menjadi model baru pengelolaan sumber daya alam yang mengutamakan kesejahteraan rakyat, bukan segelintir elit,” ungkap Farid.

Waktu akan membuktikan apakah langkah berani Muhammadiyah ini akan membawa berkah atau justru menjadi bumerang. Yang pasti, keputusan ini telah membuka babak baru dalam sejarah organisasi Islam tertua di Indonesia, sekaligus menantang paradigma tentang peran ormas keagamaan dalam pembangunan ekonomi nasional.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

PLN NP Catat Rekor Produksi Listrik
MPI Duga Sejumlah Smelter Gunakan TKA
Melangkah Bebas Terdakwa Korupsi PTBA
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Ramadan: A Month of Spiritual Reflection, Devotion, and Charity
The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah
Exploring the Nutritional Benefits of Fruits in a Healthy and Balanced Diet
Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix

Berita Terkait

Senin, 29 Juli 2024 - 11:34 WIB

Dari Dakwah ke Tambang

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:56 WIB

PLN NP Catat Rekor Produksi Listrik

Kamis, 20 Juni 2024 - 08:25 WIB

MPI Duga Sejumlah Smelter Gunakan TKA

Selasa, 2 April 2024 - 09:18 WIB

Melangkah Bebas Terdakwa Korupsi PTBA

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB