AS Incar Mineral Kritis Indonesia

Kerja Sama untuk Investasi Besar dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

- Redaksi

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mineral kritis, vital dan strategis dalam mensukseskan transisi energi. Foto: coaction.id

Mineral kritis, vital dan strategis dalam mensukseskan transisi energi. Foto: coaction.id

Kemitraan keamanan mineral memberikan peluang lain bagi AS untuk mempromosikan investasi yang bertanggung jawab pada mineral penting, dengan menjunjung tinggi standar lingkungan, sosial, dan tata kelola yang tinggi

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

Amerika Serikat (AS) mengincar kerja sama mineral kritis dengan Indonesia. Pemerintah AS menganggap kerja sama tersebut bakal mendatangkan banyak investasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan, Jose W. Fernandez, menuturkan bahwa terdapat potensi besar dalam kerja sama mineral kritis dengan Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya terus mendiskusikan perjanjian mineral kritis. Namun, Fernandez tidak bisa memberikan rincian timeline lebih lanjut mengenai pembahasan ini.

“Tetapi ini adalah diskusi yang positif dan kami ingin bekerja menuju perjanjian mineral kritis yang akan memungkinkan lebih banyak perusahaan dari Amerika Serikat dan tempat lain untuk berinvestasi di industri mineral kritis di sini, di Indonesia,” jelasnya dalam media briefing di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Baca Juga :  PLN Dukung Industri dengan REC

Fernandez menceritakan bahwa pihaknya telah berbicara dengan pemerintah mengenai kemitraan keamanan mineral (mineral security partnership), sebuah kemitraan dari 14 negara ditambah Uni Eropa yang mencakup lebih dari 55% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Negara-negara tersebut meliputi India, Australia, Jepang, AS, dan lainnya.

Pihaknya juga percaya bahwa kemitraan keamanan mineral memberikan peluang lain bagi AS untuk mempromosikan investasi yang bertanggung jawab pada mineral penting, dengan menjunjung tinggi standar lingkungan, sosial, dan tata kelola yang tinggi.

“Kemitraan ini diharapkan dapat memungkinkan masyarakat di Indonesia mendapatkan manfaat dari sumber daya mineralnya. Jadi, kami sangat puas dengan hasil diskusi yang sedang berlangsung. Kami akan terus mengembangkan diskusi-diskusi tersebut di masa mendatang. Ini adalah salah satu hal yang secara pribadi sangat saya yakini dan saya percaya akan menghasilkan lebih banyak investasi di Indonesia,” terangnya.

Baca Juga :  Tragedi Tambang Gorontalo, 2.741 PETI Terancam

Sebelumnya, Fernandez tiba di Jakarta pada Minggu (14/7/2024) setelah mengunjungi Tokyo, Jepang pada 10 Juli 2024. Perjalanan ini dilakukan untuk membahas 75 tahun hubungan diplomatik antara AS dan Indonesia. Dalam kunjungan ini, dia menekankan AS sebagai sumber investasi asing langsung terbesar di ASEAN dan upaya Negeri Paman Sam mendorong pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara.

Fernandez juga berupaya mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi bilateral AS-Indonesia di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif. Hal ini meliputi memajukan kerja sama rantai pasokan mineral kritis dan transisi energi.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

Harga Batu Bara Melonjak Tajam
Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia
Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang
Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui
Raksasa Nikel BHP Tumbang?
China Migrasi Baja
Harta Karun Carla Wolff Terselubung
Mampukah Kolaborasi PIS-BGN Bangun Ketahanan Energi?

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:12 WIB

Harga Batu Bara Melonjak Tajam

Jumat, 2 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 - 10:51 WIB

Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang

Selasa, 23 Juli 2024 - 21:56 WIB

Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:44 WIB

AS Incar Mineral Kritis Indonesia

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB