AMNT Katoda Tembaga Sasar Pasar Ekspor

Smelter Amman Mineral memulai produksi katoda tembaga, menargetkan kuartal IV/2024

- Redaksi

Sabtu, 13 Juli 2024 - 06:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Katoda Tembaga Hasil Smelter Amman Mineral Mayoritas Akan Diekspor. Foto: bisnis.com

Katoda Tembaga Hasil Smelter Amman Mineral Mayoritas Akan Diekspor. Foto: bisnis.com

Mayoritas hasil produksi katoda tembaga dari smelter ini akan dijual ke pasar ekspor. Meskipun kebutuhan katoda tembaga di dalam negeri masih terbatas, meski tetap akan menyasar pasar domestik

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PT Amman Mineral Industri (AMIN), anak usaha PT Amman Mineral Nusa Tenggara, telah memasuki tahap commissioning smelter tembaga senilai US$1,4 miliar.

Smelter ini ditargetkan akan mulai berproduksi pada kuartal IV/2024. Dengan kapasitas input terpasang sebesar 900.000 ton per tahun (ktpa) konsentrat, smelter tersebut akan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

Presiden Direktur Amman Mineral Nusa Tenggara, Rachmat Makkasau, mengungkapkan bahwa mayoritas hasil produksi katoda tembaga dari smelter ini akan dijual ke pasar ekspor. Meskipun kebutuhan katoda tembaga di dalam negeri masih terbatas, perseroan tetap akan menyasar pasar domestik.

Baca Juga :  Uranium, Langkah Revolusi Energi Dunia

“Jadi katoda tembaganya untuk produksi Indonesia, bukan hanya Amman, itu masih banyak yang keluar penjualannya,” ujar Rachmat kepada media pada Rabu, 10 Juli 2024 lalu.

Selain diekspor, katoda tembaga milik Amman juga akan tersedia di pasar domestik. Rachmat menyatakan bahwa beberapa porsi katoda tembaga akan dijual di dalam negeri, meskipun mayoritas produksinya akan diekspor.

Rachmat belum memastikan jumlah pasti katoda tembaga yang akan dijual ke pasar domestik, namun dia memastikan bahwa perseroan telah menerima permintaan dari perusahaan-perusahaan dalam negeri.

Smelter Amman Mineral akan memperoleh pasokan konsentrat dari produksi tambang perseroan, termasuk tambang Batu Hijau dan proyek Elang. Hasil produksi smelter ini mencakup katoda tembaga sebanyak 222.000 tpa dan asam sulfat sebanyak 830.000 tpa.

Baca Juga :  Pertalite Tetap Mengalir

Selain itu, smelter ini juga dilengkapi dengan fasilitas precious metal refinery (PMR) yang akan menghasilkan 18 tpa emas batangan, 55 tpa perak batangan, dan 70 tpa selenium.

Dengan kapasitas yang besar dan kontribusi signifikan terhadap industri tembaga di Indonesia, smelter Amman Mineral Nusa Tenggara menjadi perwujudan komitmen perseroan dalam mengembangkan sektor pertambangan dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com/ bisnis.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB