Adaro Menggebrak, Menuju Era Hijau Energi

PLTA Raksasa dan Kawasan Industri Hijau Memicu Pertumbuhan

- Redaksi

Selasa, 9 Juli 2024 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu pembangkit listrik tenaga air di Indonesia yang terbesar di Asean. Foto: berita.99.co

Salah satu pembangkit listrik tenaga air di Indonesia yang terbesar di Asean. Foto: berita.99.co

Kartu truf yang dimaksud Boy Thohir adalah mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Utara dengan kapasitas 1,4 GigaWatt, yang akan menjadi PLTA terbesar di Indonesia.

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

DI TENGAH tren global menuju energi hijau dan berkelanjutan, Adaro Energy, raksasa batu bara Indonesia, tampaknya siap menyambut masa depan dengan strategi ambisius.

Meskipun dalam sebulan terakhir saham ADRO mengalami koreksi akibat aksi jual usai pembagian dividen, Presiden Direktur Adaro, Garibaldi “Boy” Thohir, yakin bahwa perusahaan masih menyimpan kartu truf yang dapat mengantarkannya ke level yang lebih tinggi.

“Harga saham itu story dan fundamental,” ujar Boy Thohir, menekankan pentingnya memahami narasi dan kekuatan fundamental perusahaan bagi investor. “Dan Adaro memiliki keduanya.”

Kartu truf yang dimaksud Boy Thohir adalah mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Utara dengan kapasitas 1,4 GigaWatt, yang akan menjadi PLTA terbesar di Indonesia.

Baca Juga :  Karbon Solusi Selamatkan Bumi??

“Kami memilih ke Hydro. Kami ingin core-nya [bisnis hijau] di hydro. Karena kalau kami bisa merealisasikan PLTA 1,4 GW, itu terbesar di Indonesia,” tutur Boy Thohir.

Lebih dari sekadar proyek energi terbarukan, PLTA Mentarang Induk yang dikembangkan oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) ini akan membuka peluang besar bagi kawasan industri hijau di Kalimantan Utara.

“Saya bilang, Kalimantan Utara punya hydro energi terbesar. ‘Si semut’ [pengusaha-red] juga tahu ada gula di mana kan, pasti dia datang,” kata Boy Thohir, meyakini PLTA ini akan menjadi daya tarik bagi investor untuk mengembangkan bisnis hijau di kawasan tersebut.

Komitmen Adaro terhadap energi hijau semakin diperkuat dengan investasi di berbagai proyek energi terbarukan lainnya, seperti pembangkit listrik tenaga surya dan panel surya atap.

Baca Juga :  Bekas Tambang Bersemi, Mimpi Pangan Kaltim

Di sisi lain, fundamental Adaro tetap kuat. Saham ADRO tercatat menguat 13,87% sejak awal tahun dan menjadi sasaran beli investor asing. PER dan PBV ADRO juga menunjukkan bahwa saham ini masih dihargai murah oleh pasar.

Dengan kombinasi cerita yang menarik, fundamental yang kuat, dan komitmen terhadap energi hijau, Adaro Energy tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mencapai masa depan yang gemilang.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB