Pertama di Dunia, China Bikin Matahari Buatan

Tokamak HL-3 Ungkap Struktur Medan Magnet Canggih, Langkah Menuju Energi Bersih

- Redaksi

Kamis, 20 Juni 2024 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Matahari buatan yang diciptakan oleh China

Matahari buatan yang diciptakan oleh China

Terobosan China dalam medan magnet canggih menandakan langkah maju yang signifikan dalam perjalanan menuju energi fusi nuklir yang layak secara komersial

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dunia sains dikejutkan dengan terobosan luar biasa dari China: penemuan struktur medan magnet canggih untuk “matahari buatan” mereka, tokamak HL-3. Para ilmuwan menyebutnya sebagai “pencapaian pertama di dunia” dan membuka jalan bagi energi fusi nuklir yang bersih dan berkelanjutan.

Tonggak sejarah ini merupakan hasil kolaborasi internasional putaran pertama pada tokamak HL-3, yang dikenal sebagai “matahari buatan” China. Eksperimen ini melibatkan 17 lembaga penelitian dan universitas terkemuka dari seluruh dunia, termasuk Komisi Energi Atom dan Energi Alternatif Prancis dan Universitas Kyoto di Jepang.

“Ini menunjukkan komitmen China terhadap kerjasama internasional dalam mengatasi krisis energi global,” kata seorang peneliti yang terlibat dalam proyek tersebut, Kamis (20.

Tokamak HL-3 telah dirancang dan dikembangkan secara independen oleh China. Ini juga merupakan perangkat fusi nuklir terbesar dan tercanggih di negara ini.

Teknologi ini meniru proses pembangkitan energi matahari melalui fusi nuklir terkendali, sebuah teknologi mutakhir dengan potensi besar untuk memecahkan tantangan energi dan lingkungan global. Fusi nuklir menjanjikan sumber energi yang bersih, aman, dan praktis tidak ada habisnya, dengan potensi untuk merevolusi cara kita menghasilkan listrik.

Baca Juga :  China Migrasi Baja

Terobosan terbaru ini sangat penting untuk mengendalikan dan membatasi plasma super panas di dalam tokamak. Fusi nuklir terkendali telah lama dianggap sebagai “cawan suci” dalam penelitian energi, menjanjikan sumber energi yang bersih dan praktis tidak ada habisnya.

China telah secara aktif mempromosikan kerja sama internasional di bidang energi nuklir, yang dicontohkan oleh kemitraan baru-baru ini dengan Perancis, termasuk inisiatif penelitian bersama dan kontribusi pada proyek Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional (ITER).

Konfigurasi magnetik inovatif yang ditemukan oleh tim ilmuwan internasional mewakili kemajuan besar dalam fisika plasma dan teknologi fusi. Perkembangan ini, yang dilaporkan oleh China Media Group, merupakan kemajuan signifikan menuju sumber energi ramah lingkungan.

Perlombaan global untuk memanfaatkan kekuatan “matahari buatan” juga terus memanas. Baru-baru ini, reaktor Penelitian Lanjutan Tokamak Superkonduktor Korea Selatan (KSTAR) mencapai tonggak sejarah besar dengan mencapai suhu tujuh kali lebih panas dari inti matahari.

Baca Juga :  Siapa Pemilik Harta Karun Gunung Tembaga dan Emas Banyuwangi?

“Untuk mengembangkan energi fusi, penting untuk mengamankan teknologi guna mempertahankan plasma bersuhu tinggi dan berkepadatan tinggi di mana reaksi fusi terjadi paling aktif dalam jangka waktu yang lebih lama,” kata Institut Energi Fusi Korea (KFE) pada saat itu.

Terobosan China dalam medan magnet canggih menandakan langkah maju yang signifikan dalam perjalanan menuju energi fusi nuklir yang layak secara komersial. Kemajuan ini membuka jalan bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, di mana energi bersih dan berlimpah dapat diakses oleh semua orang.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

Harga Batu Bara Melonjak Tajam
Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia
Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang
Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui
AS Incar Mineral Kritis Indonesia
Raksasa Nikel BHP Tumbang?
China Migrasi Baja
Harta Karun Carla Wolff Terselubung

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:12 WIB

Harga Batu Bara Melonjak Tajam

Jumat, 2 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 - 10:51 WIB

Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang

Selasa, 23 Juli 2024 - 21:56 WIB

Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:44 WIB

AS Incar Mineral Kritis Indonesia

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB