Kamu kritik apa yang kamu kritik biar ada alasan saya tambah kuat untuk menutup tambang yang tidak sesuai dengan regulasi pemerintah mengenai lingkungan
JAKARTA (ENERGINEWS.COM)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada apa dengan Luhut Binsar Panjaitan? Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu tiba-tiba berubah arah. Dirinya begitu tegas terkait penutupan tambang mineral yang melanggar aturan lingkungan.
Apakah ini pertanda adanya perbedaan pandangan soal izin tambang? Nampaknya kita tidak bisa berspekulasi. Ini semata-mata sebagai wujud kepeduliannya terhadap lingkungan.
Hal ini disampaikan dalam sebuah pertemuan yang penuh semangat. Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak akan segan-segan menutup tambang mineral yang melanggar aturan lingkungan. Pernyataan ini disampaikan Luhut kepada perwakilan International Labour Organization (ILO) yang mengunjungi kantornya di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Luhut mengaku sangat senang dengan kedatangan ILO.
“Masalah lingkungan itu penting sekali. ILO datang ke kantor saya dari Jenewa. Mereka mungkin berpikir kita tidak suka dengan kedatangan mereka, tapi saya bilang, saya suka sekali. Pergilah ke Morowali sana,” ujar Luhut dengan nada tegas di MINDialogue: Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical di Soehanna Hall, Jakarta.
Ia bahkan mengajak ILO untuk langsung mengunjungi industri tambang di Morowali, Sulawesi Tengah. Menurut Luhut, kritik dari ILO akan memberikan alasan yang lebih kuat baginya untuk menindak tegas tambang-tambang yang melanggar aturan.
“Kamu kritik apa yang kamu kritik biar ada alasan saya tambah kuat untuk menutup tambang yang tidak sesuai dengan regulasi pemerintah mengenai lingkungan,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut menekankan bahwa pemerintah tidak asal menambang demi keuntungan semata. Ia menegaskan bahwa pemerintah selalu memperhatikan regulasi demi masa depan generasi mendatang.
“Kita juga negara yang menginginkan masa depan anak cucu kita bagus, kita tidak asal menambang untuk uang,” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Luhut juga meminta negara lain untuk tidak mengajari Indonesia soal isu perubahan iklim. Menurutnya, pemerintah Indonesia sangat peduli dengan masa depan masyarakat dan tidak akan menghancurkan lingkungan dengan melanggar aturan.
“Kami tahu apa yang terbaik untuk negara kami. Kami tidak akan menghancurkan masa depan masyarakat dengan melanggar aturan,” katanya dengan nada yang penuh emosi.
Kunjungan ILO ke Indonesia, khususnya ke Morowali, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana Indonesia menangani industri tambangnya. Luhut yakin bahwa dengan transparansi dan kerja sama internasional, Indonesia bisa menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Pernyataan tegas Luhut ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya, menutup pertemuan dengan penuh semangat dan harapan.##
Penulis : Redaksi
Editor : Mahmud Marhaba
Sumber Berita : finance.detik.com