Memang tidak mudah membangun smelter ini. Dinamikanya begitu kompleks hingga sempat direncanakan di Maluku Utara
JAKARTA (ENERGINEWS.COM)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dengan tulus berbicara tentang perjalanan yang penuh tantangan dalam membangun smelter tembaga PT Freeport Indonesia.
Pengoperasian smelter tembaga baru milik PTFI di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur, yang baru saja diresmikan pada hari ini, Kamis (27/6/2024), adalah buah dari perjuangan yang panjang.
“Memang tidak mudah membangun smelter ini. Dinamikanya begitu kompleks hingga sempat direncanakan di Maluku Utara,” ungkap Bahlil saat meresmikan pengoperasian smelter PTFI di Gresik. Namun, keputusan akhir menempatkan smelter di Jawa Timur bukan tanpa kontroversi. Masyarakat Papua sebelumnya memprotes rencana pembangunan smelter ini, menginginkan hasil tambang Freeport diolah di tanah Papua.
Setelah melalui berbagai perdebatan, pemerintah memutuskan lokasi smelter di Gresik, Jawa Timur. Proses pembangunan sempat tertunda oleh pandemi Covid-19, tetapi hari ini kita menyaksikan hasilnya dengan prosesi komisioning operasi.
Smelter tembaga baru Freeport ini memiliki desain jalur tunggal terbesar di dunia. Dengan kapasitas input 1,7 juta ton konsentrat, smelter ini mampu memurnikan tembaga dan menghasilkan katoda tembaga sebanyak 600.000 hingga 700.000 ton per tahun. Nilai investasi proyek ini mencapai US$3,7 miliar atau sekitar Rp58 triliun, menempati lahan seluas 100 hektare di KEK JIIPE.
Bahlil juga menyoroti rencana pemerintah untuk meningkatkan kepemilikan saham Indonesia di PTFI menjadi 61% pada 2041.
“Kita sedang mempertimbangkan penambahan saham 10% begitu aturan resmi dikeluarkan. Saat ini kita memiliki 51% saham, dan tujuan kita adalah agar Indonesia tetap mayoritas,” kata Bahlil dalam kuliah umum di Universitas Islam As Syafi’iyah, Bekasi, pada tanggal 31 Mei 2024.
Semangat untuk memajukan industri pertambangan dan melibatkan komunitas lokal harus terus didorong, dan smelter Freeport adalah langkah maju dalam arah itu.##
Penulis : Redaksi
Editor : Mahmud Marhaba
Sumber Berita : Bisnis.com