Smelter Freeport Lahir di Bumi Gresik

Menyulap Konsentrat Menjadi Emas Batangan, Mengantarkan Indonesia Menuju Kemerdekaan Ekonomi

- Redaksi

Rabu, 1 Mei 2024 - 00:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memberikan paparan saat BUMN Forum 2024 di Jakarta.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memberikan paparan saat BUMN Forum 2024 di Jakarta.

Mimpi lama ini bukan lagi isapan jempol. Freeport, sang raksasa tambang, telah menyelesaikan 92% pembangunan smelternya. Mei ini, konstruksi rampung, dan Indonesia siap menyambut era baru

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di jantung Jawa Timur, tepatnya di Gresik, sebuah raksasa industri berkelok siap meluncurkan diri. Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) bukan sembarang pabrik. Ia adalah simbol kemandirian bangsa, penanda kembalinya nilai emas Nusantara ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Mei 2024 ini, smelter raksasa ini akan menggebrak belenggu ketergantungan. Tak lagi mengekspor konsentrat mentah, Indonesia siap menjelma menjadi raksasa pengolah mineral, menyulap kekayaan alam menjadi emas batangan 50 ton per tahun.

Baca Juga :  Penyangkalan Harvey Moeis dan Helena Lim Pada Kasus Timah

“Nanti di bulan Mei insyaallah kita mulai mengoperasikan smelter Freeport di Gresik,” ungkap Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, dengan penuh optimisme. “Ini akan meningkatkan value yang luar biasa bagi negara.”

Mimpi lama ini bukan lagi isapan jempol. Freeport, sang raksasa tambang, telah menyelesaikan 92% pembangunan smelternya. Mei ini, konstruksi rampung, dan Indonesia siap menyambut era baru: kemerdekaan ekonomi dari cengkeraman ekspor bahan mentah.

Smelter ini bukan hanya tentang emas. Ini tentang kedaulatan, tentang membuka lapangan kerja bagi putra-putri bangsa, tentang mengantarkan Indonesia menuju masa depan yang gemilang.

Baca Juga :  Pertamina Perkuat Risiko

Emas Nusantara Bersinar bukan hanya slogan. Ia adalah janji, janji untuk masa depan yang lebih cerah, masa depan di mana Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, merajut kemakmuran dari kekayaan alamnya.

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB