Skandal Emas Antam

Luka Lama Terbongkar, Benih Korupsi Menggerogoti Moral Bangsa!

- Redaksi

Jumat, 31 Mei 2024 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapuspenkum Kejagung I Ketut Sumedana (kedua kiri) bersama Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kuntadi (keempat kanan) memberikan keterangan terkait kasus korupsi emas Antam kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta. Foto: kumparan.com

Kapuspenkum Kejagung I Ketut Sumedana (kedua kiri) bersama Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kuntadi (keempat kanan) memberikan keterangan terkait kasus korupsi emas Antam kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta. Foto: kumparan.com

General Manajer Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPPLM) PT Antam periode 2010-2022 diduga menyalahgunakan kewenangan mereka, mencap emas swasta dengan logo Antam tanpa kontrak dan perhitungan biaya

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gegerkan dunia pertambangan! 109 ton emas berlogo Antam terungkap dicap ilegal oleh oknum internal perusahaan. Skandal ini bagaikan luka lama yang terbongkar, membangkitkan kecurigaan dan keresahan. Benih-benih korupsi menggerogoti moral bangsa, mencoreng nama baik Antam dan merusak kepercayaan publik.

“Melekatkan logam mulia milik swasta dengan merek LM Antam,” ungkap Dirdik Kejagung Kuntadi, membongkar modus operandi licik para pelaku. General Manajer Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPPLM) PT Antam periode 2010-2022 diduga menyalahgunakan kewenangan mereka, mencap emas swasta dengan logo Antam tanpa kontrak dan perhitungan biaya.

“Akibatnya, 109 ton emas ilegal beredar di pasaran, mengaburkan batas antara produk asli dan palsu,” kata Kuntadi dengan nada prihatin. Kejadian ini bukan hanya merugikan Antam secara finansial, tapi juga menggerogoti kepercayaan publik terhadap produk emas berlogo Antam.

Baca Juga :  Emas Antam Tercoreng, 109 Ton Dicuri

Di tengah gejolak ini, PT Antam berdalih bahwa 109 ton emas tersebut asli, diproduksi di pabrik mereka. “Kami jamin kemurnian seluruh produk emas,” kata Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie, berusaha meyakinkan publik.

Namun, publik tak mudah dibohongi. Skandal ini bagaikan tamparan keras bagi Antam, menandakan tata kelola perusahaan yang buruk dan lemahnya pengawasan internal. Benih-benih korupsi telah lama bersemi, menanti momen untuk berbuah.

Kasus ini membuka mata kita tentang bahaya korupsi yang tak hanya merugikan secara finansial, tapi juga merusak moral bangsa. Kepercayaan publik terhadap institusi dan produk terkikis, menciptakan rasa tidak aman dan ketidakpastian.

Baca Juga :  Drama Rollercoaster Harga Emas

Antam dan para pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Ketegasan hukum dan transparansi dalam proses investigasi dibutuhkan untuk memulihkan kepercayaan publik. Masyarakat pun harus waspada dan selektif dalam memilih produk emas, memastikan keaslian dan sumbernya untuk menghindari terjebak dalam skandal serupa.

Skandal Emas Antam ini menjadi pengingat pahit bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus diberantas. Kita harus bahu membahu, membangun sistem yang lebih transparan dan akuntabel, agar kejadian ini tak terulang kembali.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : kumparan.com

Berita Terkait

Mineral, Hilirisasi Tak Terbendung
Jenderal Polisi Tersangka Korupsi Timah?
AMMN Meroket, Tembus ATH Baru!
Pertamina Genjot Migas, Energi Nasional Kuat
Emas Antam Tercoreng, 109 Ton Dicuri
Big Fish Migas Jumbo Ditemukan!
LPG 3 Kg Tepat Sasaran dengan KTP
BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!

Berita Terkait

Jumat, 31 Mei 2024 - 17:59 WIB

Skandal Emas Antam

Jumat, 31 Mei 2024 - 17:35 WIB

Mineral, Hilirisasi Tak Terbendung

Kamis, 30 Mei 2024 - 11:20 WIB

Jenderal Polisi Tersangka Korupsi Timah?

Kamis, 30 Mei 2024 - 10:36 WIB

AMMN Meroket, Tembus ATH Baru!

Kamis, 30 Mei 2024 - 10:21 WIB

Pertamina Genjot Migas, Energi Nasional Kuat

Rabu, 29 Mei 2024 - 08:12 WIB

Big Fish Migas Jumbo Ditemukan!

Rabu, 29 Mei 2024 - 07:48 WIB

LPG 3 Kg Tepat Sasaran dengan KTP

Rabu, 22 Mei 2024 - 18:26 WIB

BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung I Ketut Sumedana (kedua kiri) bersama Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kuntadi (keempat kanan) memberikan keterangan terkait kasus korupsi emas Antam kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta. Foto: kumparan.com

Nasional

Skandal Emas Antam

Jumat, 31 Mei 2024 - 17:59 WIB

Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur. Foto: bisnis.com

Nasional

Mineral, Hilirisasi Tak Terbendung

Jumat, 31 Mei 2024 - 17:35 WIB

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah memberikan keterangan kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (29/5/2024). Foto: Antaranews.com

Hukum & Kriminal

Jenderal Polisi Tersangka Korupsi Timah?

Kamis, 30 Mei 2024 - 11:20 WIB

Sentuh Level Harga Tertinggi, Cermati Rekomendasi Saham Amman Mineral (AMMN) Foto: kontan.co.id

Nasional

AMMN Meroket, Tembus ATH Baru!

Kamis, 30 Mei 2024 - 10:36 WIB

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR RI, 28 Mei 2024. Foto: msn.com

Nasional

Pertamina Genjot Migas, Energi Nasional Kuat

Kamis, 30 Mei 2024 - 10:21 WIB