Kehadiran SEG Solar di KITB diharapkan mampu mendongkrak produksi panel surya nasional dan memenuhi kebutuhan energi terbarukan yang kian meningkat
JAKARTA (ENERGINEWS.COM)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Raksasa panel surya Amerika Serikat, SEG Solar, resmi menjejakkan kakinya di Indonesia dengan menandatangani perjanjian pemanfaatan tanah industri (PPTI) di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City. Investasi senilai US$500 juta atau setara Rp7,97 triliun ini menandakan langkah strategis SEG Solar dalam memperkuat rantai industri energi hijau di Indonesia.
“Melalui koordinasi hulu dan hilir, SEG memastikan penyediaan produk hijau yang bersih dan dapat dilacak untuk pasar di Amerika Serikat, Eropa, dan Indonesia,” jelas Chief Operating Officer sekaligus Pendiri SEG Solar, Jun Zhunge, Kamis (16/05/2024).
Kehadiran SEG Solar di KITB diharapkan mampu mendongkrak produksi panel surya nasional dan memenuhi kebutuhan energi terbarukan yang kian meningkat. Pabrik SEG Solar di Batang ditargetkan rampung pada kuartal kedua tahun 2025 dan mampu memproduksi 5GW sel surya dan 5GW modul per tahunnya.
Batang, Destinasi Utama Investor PMA
Investasi SEG Solar semakin menguatkan posisi Kabupaten Batang sebagai destinasi utama investor Penanaman Modal Asing (PMA). Pada kuartal I/2024, total investasi PMA di Batang mencapai Rp2.171.855 juta, menjadi yang terbesar di Jawa Tengah. Investor Amerika Serikat sendiri menempati peringkat 8 dengan total tambahan investasi pada kuartal I/2024 sebesar Rp88.002 juta.##
Penulis : Redaksi
Editor : Mahmud Marhaba
Sumber Berita : Bisnis.com