Raksasa Baru Kangkangi Lautan!

Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia, Armada Baru PIS Kuasai Langit LPG Asia Tenggara!

- Redaksi

Kamis, 9 Mei 2024 - 22:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan kapal tanker gas raksasa atau very large gas carrier (VLGC) Pertamina Gas Dahlia milik PT Pertamina International Shipping.  Foto:bisnis.com/ Pertamina.

Penampakan kapal tanker gas raksasa atau very large gas carrier (VLGC) Pertamina Gas Dahlia milik PT Pertamina International Shipping. Foto:bisnis.com/ Pertamina.

Kapal-kapal kolosal ini, sepanjang 300 meter atau setara dua kali lapangan bola, memiliki kapasitas fantastis sebesar 91.000 m3. Diproduksi oleh Hanhwa Ocean, salah satu galangan kapal terbesar di dunia

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua raksasa baja kembali memperkuat armada Pertamina International Shipping (PIS)! Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia, VLGC (Very Large Gas Carrier) terbaru milik PIS, siap menggemparkan lautan dan menguasai langit LPG Asia Tenggara.

Kapal-kapal kolosal ini, sepanjang 300 meter atau setara dua kali lapangan bola, memiliki kapasitas fantastis sebesar 91.000 m3. Diproduksi oleh Hanhwa Ocean, salah satu galangan kapal terbesar di dunia, Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia siap mengantarkan LPG dan petrokimia, seperti propylene dan amonia, ke berbagai pelabuhan di seluruh dunia.

Peluncuran VLGC kebanggaan Indonesia ini disaksikan langsung oleh Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, Chargé d’Affaires Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul Zelda Wulan Kartika, Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra, dan Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri.

Baca Juga :  Divestasi PI Ogan Komering Dimulai

“VLGC ini bukan sekadar kapal, tapi testamen kolaborasi internasional, kecanggihan teknologi, dan komitmen tak tergoyahkan dalam mendukung ketahanan energi Indonesia,” ujar Robin dengan penuh semangat.

“Kolaborasi internasional ini kami yakini bisa mendorong kapabilitas PIS sebagai bagian dari Pertamina, dalam memperkuat infrastruktur energi,” tambahnya.

Lebih dari sekadar kapal, VLGC baru ini melambangkan kemajuan industri maritim Indonesia di kancah global. CEO PIS Yoki Firnandi menyatakan, semakin bertambahnya armada VLGC yang lebih ramah lingkungan, juga menunjukkan komitmen PIS untuk mendukung transisi energi dan bisnis yang berkelanjutan.

VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia dibekali teknologi terkini dan ramah lingkungan. Dilengkapi dengan energy saving device dan shaft generator, kapal-kapal ini mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon. Teknologi dual fuel dan selective catalytic reduction (SCR) juga digunakan untuk mengurangi polusi hujan asam (NOx).

Keunggulan lain dari VLGC ini adalah fleksibilitas muatan yang tertinggi di kelasnya, dengan hingga 39 kombinasi muatan, dan fasilitas akomodasi anti pembajakan untuk keamanan dan kenyamanan kru kapal. Bahkan, VLGC Pertamina Gas Dahlia diawaki oleh 100% kru Indonesia, menunjukkan komitmen PIS untuk memberdayakan SDM maritim nasional.

Baca Juga :  Pertamina Tak Tergantung Timur Tengah

Dengan total armada kapal PIS yang mencapai 102 unit, termasuk 60 kapal yang beroperasi di rute internasional, PIS siap menguasai langit LPG Asia Tenggara dan menjadi pemain utama dalam distribusi energi global.

Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia – bukti nyata kekuatan maritim Indonesia dan komitmen PIS untuk mendukung transisi energi dan bisnis yang berkelanjutan.

Mari kita nantikan kontribusi gemilang VLGC baru ini dalam membawa nama baik Indonesia di kancah maritim global!##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

Harga Batu Bara Melonjak Tajam
Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia
Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang
Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui
AS Incar Mineral Kritis Indonesia
Raksasa Nikel BHP Tumbang?
China Migrasi Baja
Harta Karun Carla Wolff Terselubung

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:12 WIB

Harga Batu Bara Melonjak Tajam

Jumat, 2 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 - 10:51 WIB

Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang

Selasa, 23 Juli 2024 - 21:56 WIB

Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:44 WIB

AS Incar Mineral Kritis Indonesia

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB