Pertamina Perkuat Risiko

Pertamina Perkuat Risiko Menavigasi Era Baru dengan Direktorat Baru

- Redaksi

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Grha Pertamina di Jakarta Pusat. Foto: antaranews.com

Grha Pertamina di Jakarta Pusat. Foto: antaranews.com

Pembentukan direktorat manajemen risiko ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar Pertamina memiliki organisasi yang mengelola manajemen risiko baik di holding maupun subholding

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah gejolak dinamika global dan lanskap bisnis yang terus bertransformasi, PT Pertamina (Persero) melangkah sigap dengan mendirikan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding pada Rabu (15/5).

Pembentukan direktorat ini bukan sekadar langkah biasa, melainkan wujud komitmen Pertamina untuk memperkuat benteng pertahanan perusahaan dalam mengarungi samudra bisnis yang penuh tantangan.

Lebih dari Sekadar Mitigasi Risiko

Direktorat manajemen risiko bukan hanya tentang mengidentifikasi dan meminimalisir potensi kerugian. Lebih dari itu, direktorat ini akan berperan sebagai penggerak utama pertumbuhan bisnis dan eksekusi strategi untuk proyek yang sedang berjalan.

Hal ini ditegaskan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso,

Baca Juga :  BBM Pertamina, Tenang Sebelum Badai?

“Direktorat manajemen risiko akan fokus pada peningkatan peran manajemen risiko sebagai penggerak utama pertumbuhan bisnis dan eksekusi strategi untuk proyek yang sudah berjalan guna mencegah atau mengurangi adanya potensi kerugian dan risiko,” ungkap Fadjar, Kamis (16/05/2024).

Sinergi dan Kolaborasi Menuju Masa Depan

Pembentukan direktorat manajemen risiko ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar Pertamina memiliki organisasi yang mengelola manajemen risiko baik di holding maupun subholding.

“Seluruh direktorat manajemen risiko subholding akan bersinergi di bawah koordinasi direktorat manajemen risiko holding, sehingga berkolaborasi dalam mempercepat pengembangan bisnis ke depan,” kata Fadjar.

Fokus Utama dan Peran Strategis

Direktorat manajemen risiko akan memfokuskan upayanya pada beberapa hal:

  • Pengelolaan risiko yang efektif dan optimal: Mencakup holding, subholding, dan anak perusahaan.
  • Penguatan sistem manajemen risiko perusahaan: Meningkatkan utilisasi dan efektivitasnya.
  • Evaluasi kerangka kerja enterprise risk management (ERM) dan manajemen risiko terintegrasi: Memastikan kesesuaian dan keandalan sistem.
Baca Juga :  Ada Smelter Fiktif Konawe Utara

Lebih dari sekadar mitigasi risiko, direktorat manajemen risiko juga akan berperan sebagai mitra bisnis strategis dan evaluasi tata kelola terintegrasi untuk holding dan subholding. Hal ini meliputi aspek governance dan health, safety, security, and environment (HSSE).

“Direktorat manajemen risiko juga akan berperan aktif bersama HSSE holding dan subholding untuk memitigasi potensi risiko operasional dalam rangka mencapai HSSE yang unggul,” ujar Fadjar.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : antaranews.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB