Penyangkalan Harvey Moeis dan Helena Lim Pada Kasus Timah

IAW: "Omong Kosong!" Bukti Hukum Bicara, Penjara Menanti

- Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024 - 10:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harvey Moeis dan Helena Lim masih bersikukuh akui tak terlibat kasus PT Timah.

Harvey Moeis dan Helena Lim masih bersikukuh akui tak terlibat kasus PT Timah.

Nanti kita tunggu hasil persidangan, apakah yang bersangkutan terlibat atau tidak, jadi kita nggak bisa katakan Pak Harvey ini korupsi, nggak boleh fitnah itu

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehidupan glamor Sandra Dewi mendadak tercoreng dengan terseretnya sang suami, Harvey Moeis, dalam kasus korupsi PT Timah. Tak hanya Harvey, sang sahabat karib, Helena Lim, yang dikenal sebagai “Crazy Rich PIK”, pun ikut terseret dalam pusaran kasus yang merugikan negara hingga Rp271 triliun ini.

Bak drama sinetron, Harvey dan Helena kompak menyangkal keterlibatan mereka.

“Memang benar belum tentu dia tahu dan dia menyadari,” ujar Iskandar Sitorus, Sekretaris Indonesia Audit Watch (IAW), meragukan pengakuan mereka.

IAW menilai kasus ini harus ditangani Kejaksaan Agung dengan tuntas.

Baca Juga :  Jaringan Korupsi Timah Terurai

“Biar aja dia dipanggil sama Kejaksaan dulu, biar aja penyidik manggil. Bagaimana pun hasilnya nanti biar proses hukum yang menentukan,” tegas Iskandar.

Ia pun meminta agar mega korupsi ini diusut tuntas.

“Kalau mungkin saja nanti waktu disidang gagap dia, baru ketahuan, ‘oh dia bohong Pak Hakim’,” ungkap Iskandar lagi sambil berharap semua ini terbongkar dalam proses hukum.

Di sisi lain, kuasa hukum Harvey, Harris Arthur Hedar, bersikukuh kliennya tak terlibat.

“Sering kali Pak Harvey katakan dia nggak terlibat, dalam kasus, tapi ya kita lihatlah ke depannya nanti,” tegas Harris.

“Kita harus kedepankan asas praduga tak bersalah, Pak Harvey ini kan masih diduga, jadi kita nggak bisa katakan beliau ini terlibat korupsi,” kata Harris lagi.

Namun, IAW tak gentar. “Omong kosong!” tegas Iskandar. Bukti hukum berbicara, dan Harvey kini mendekam di balik jeruji besi sejak 27 Maret 2024.

Baca Juga :  Emas Antam Turun Rp14.000

“Nanti kita tunggu hasil persidangan, apakah yang bersangkutan terlibat atau tidak, jadi kita nggak bisa katakan Pak Harvey ini korupsi, nggak boleh fitnah itu,” ujar Harris.

Kasus ini bagaikan tamparan keras bagi para koruptor. Pengakuan palsu takkan menyelamatkan mereka dari jeratan hukum. Penjara menanti, dan keadilan harus ditegakkan!##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com

Berita Terkait

BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!
HAM Bergemuruh di Pertambangan
Pertamina Perkuat Risiko
ITPLN Cetak SDM Unggul Energi
SEG Solar Masuk Batang, Investasi Hijau US$500 Juta
Dua Migas Baru Ditandatangani, Harapan Baru Energi Nasional
Pertalite Menuju Kualitas Lebih Baik?
Harta Karun Migas di Bumi Andalas

Berita Terkait

Rabu, 22 Mei 2024 - 18:26 WIB

BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:16 WIB

HAM Bergemuruh di Pertambangan

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:39 WIB

ITPLN Cetak SDM Unggul Energi

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:22 WIB

SEG Solar Masuk Batang, Investasi Hijau US$500 Juta

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:39 WIB

Dua Migas Baru Ditandatangani, Harapan Baru Energi Nasional

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:57 WIB

Pertalite Menuju Kualitas Lebih Baik?

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:40 WIB

Harta Karun Migas di Bumi Andalas

Selasa, 14 Mei 2024 - 11:07 WIB

Penambang Asing Hancurkan Tanah Kalimantan

Berita Terbaru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kedubes Indonesia Untuk UAE Husin Bagis dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PNRE John Anis (kiri) dan Director Development and Investment Masdar Abdulla Zayed (kanan), di Bali, Selasa (21/05/2024)

Internasional

Nusantara Terang, Menuju Masa Depan Energi Bersih

Rabu, 22 Mei 2024 - 20:02 WIB

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) untuk tahun anggaran 2025 di rapat paripurna DPR RI, Senin (20/5/2024). Foto: bisnis.com (tangkapan layar)

Nasional

BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!

Rabu, 22 Mei 2024 - 18:26 WIB

Pipa Power of Siberia 1 membentang sepanjang 3.000 km melalui Siberia dan masuk ke provinsi Heilongjiang di timur laut China. Rusia dan China akan segera menandatangani kontrak proyek pipa gas Power of Siberia-2, yang akan mengalirkan gas Rusia ke China, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak hari Kamis malam, 16/5/2024. MSN.COM

Internasional

Gas Raksasa Mengubah Peta, Rusia-China Berjabat Tangan

Minggu, 19 Mei 2024 - 19:05 WIB

Ilustrasi gambar Nikel

Internasional

Logam Bergejolak, Nikel Mengamuk dan Tembaga Bersinar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:29 WIB

Direktur Jenderal HAM Kemenkumham Dhahana Putra. Foto: indosatunews.com

Nasional

HAM Bergemuruh di Pertambangan

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:16 WIB