Nusantara Terang, Menuju Masa Depan Energi Bersih

Pertamina NRE dan Masdar Jalin Kemitraan Strategis

- Redaksi

Rabu, 22 Mei 2024 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kedubes Indonesia Untuk UAE Husin Bagis dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PNRE John Anis (kiri) dan Director Development and Investment Masdar Abdulla Zayed (kanan), di Bali, Selasa (21/05/2024)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kedubes Indonesia Untuk UAE Husin Bagis dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PNRE John Anis (kiri) dan Director Development and Investment Masdar Abdulla Zayed (kanan), di Bali, Selasa (21/05/2024)

Lebih dari sekedar nota kesepahaman, kerjasama ini merupakan perwujudan komitmen kuat kedua belah pihak untuk memerangi perubahan iklim dan mendorong transisi energi global

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah gempuran isu krisis energi dan perubahan iklim, secercah harapan baru terpancar dari jalinan kerjasama strategis antara Pertamina New and Renewable Energy (NRE) dan Masdar, perusahaan energi terbarukan terkemuka dari Uni Emirat Arab (PEA).

Kesepakatan yang ditandatangani oleh CEO Pertamina NRE John Anis dan Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar Abdulla Zayed di bawah naungan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui ini menandai babak baru dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan energi bersih dan berkelanjutan.

Lebih dari sekedar nota kesepahaman, kerjasama ini merupakan perwujudan komitmen kuat kedua belah pihak untuk memerangi perubahan iklim dan mendorong transisi energi global. Pertamina NRE, sebagai ujung tombak pengembangan energi terbarukan di Pertamina, siap bersinergi dengan Masdar, raksasa energi terbarukan dunia, untuk membuka cakrawala baru dalam pengembangan PLTS, PLTB, dan bahkan hidrogen hijau di Indonesia dan negara-negara lain.

Baca Juga :  KPK Bidik ‘Lagi’ Korupsi LNG Pertamina

“Kerjasama ini membuka banyak peluang bagi Pertamina NRE untuk semakin ekspansif dan go global,” tutur Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Rabu (22/05/2024). Ia meyakini, kolaborasi ini akan menjadi kunci dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

Senada dengan Nicke, CEO Pertamina NRE John Anis optimis bahwa sinergi kompetensi dan akses global kedua belah pihak akan membuka jalan menuju masa depan energi yang lebih hijau.

“Kami memiliki kesamaan visi dan misi, dan siap saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama,” tandasnya.

Di sisi lain, CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi menegaskan komitmen PEA untuk terus mendukung kemajuan sektor energi di Indonesia, khususnya dalam pengembangan energi terbarukan.

Baca Juga :  Emas Melesat! US$2.500 Menanti?

“Masdar berkomitmen untuk membangun kemitraan yang strategis dan menghasilkan solusi transformatif untuk menciptakan akses terhadap energi bersih,” jelasnya.

Jameel meyakini, kerjasama ini akan menjadi katalisator investasi di hidrogen hijau, tenaga surya, dan tenaga angin, serta memposisikan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam transisi energi global.

Lebih dari sekedar nota kesepahaman, jalinan kerjasama ini adalah sebuah manifesto ambisius untuk membangun masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Pertamina NRE dan Masdar, dua raksasa energi dengan visi yang sejalan, siap menjadi pelopor dalam mewujudkan mimpi energi bersih Nusantara.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : kompas.com

Berita Terkait

Harga Batu Bara Melonjak Tajam
Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia
Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang
Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui
AS Incar Mineral Kritis Indonesia
Raksasa Nikel BHP Tumbang?
China Migrasi Baja
Harta Karun Carla Wolff Terselubung

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:12 WIB

Harga Batu Bara Melonjak Tajam

Jumat, 2 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Prabowo Yakinkan Nuklir Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 - 10:51 WIB

Delong, Raksasa Baja di Bibir Jurang

Selasa, 23 Juli 2024 - 21:56 WIB

Pinjaman Tambang Batu Bara Disetujui

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:44 WIB

AS Incar Mineral Kritis Indonesia

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB