Walaupun masyarakat ada yang komplain, kita tetap jalankan dengan pembelian (LPG 3 kg) menggunakan KTP
JAKARTA (ENERGINEWS.COM)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di tengah gejolak harga energi global, PT Pertamina (Persero) mengambil langkah berani untuk memastikan subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg tepat sasaran. Mulai 1 Juni 2024, pembelian LPG 3 kg wajib menggunakan KTP.
“Maksudnya adalah untuk memetakan desil 1-10 semua menikmati bahkan sampai desil 7 banyak sekali 2-3 juta NIK yang dia konsumsi LPG 3 kg, even yang desil 10 ada. Itu kami lakukan sebagai tahapan awal memetakan, sehingga nanti terlihat ada yang kurang tepat sasaran dan data ini kalau sudah di-mapping dengan desil, sehingga ini bisa digunakan ketika pemerintah mau melakukan subsidi tertutup,” jelas Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Langkah ini bukan tanpa rintangan. Nicke mengakui adanya keluhan dari masyarakat.
“Walaupun masyarakat ada yang komplain, kita tetap jalankan dengan pembelian (LPG 3 kg) menggunakan KTP,” tandasnya.
Tekad Pertamina untuk mewujudkan subsidi tepat sasaran ini pun mendapat dukungan penuh dari Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.
“Kami laporkan bahwa per tanggal 1 Juni nantinya pada saat pembelian LPG 3 kg itu nanti akan dipersyaratkan untuk menggunakan KTP,” papar Riva dalam RDP yang sama.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam penyaluran subsidi energi yang lebih efektif dan efisien.
“Jadi kami siapkan sistem dan infrastruktur untuk itu. Sehingga ketika kebijakan itu dikeluarkan pemerintah, kami siap support pemerintah,” tambah Nicke.
Pertamina telah melakukan pendataan awal terhadap 253.365 pangkalan LPG.
“Update data ini per 30 April 2024 dan ini masih bergerak di dalam penyelesaian pencatatan transaksinya. Dan untuk 100% transaksi yang sudah dicatatkan di pangkalan ada 88% yang sudah selesai mencatatkan setiap transaksinya di pangkalan yang mereka miliki dan kelola,” tutur Riva.
Langkah Pertamina ini bukan hanya tentang penyaluran subsidi, tetapi juga tentang keadilan sosial.
“Ini adalah komitmen kami untuk memastikan rakyat Indonesia yang berhak mendapatkan subsidi LPG 3 kg benar-benar mendapatkan haknya,” pungkas Nicke.##
Penulis : Redaksi
Editor : Mahmud Marhaba
Sumber Berita : cnbcindonesia.com