Harta Karun Migas di Bumi Andalas

Lelang 5 Blok Menggiurkan, Kontraktor Dimanjakan!

- Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Platform migas lepas pantai. Foto: bisnis.com/ESDM

Platform migas lepas pantai. Foto: bisnis.com/ESDM

Kontraktor fokus pada keekonomian proyek, pemerintah berkomitmen untuk mendengar proposal-proposal yang disampaikan kontraktor untuk tambahan insentif

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka gerbang peluang emas bagi para kontraktor migas! Dalam lelang putaran pertama 2024, 5 wilayah kerja (WK) migas potensial di Pulau Sumatra siap diburu.

Plt. Dirjen Migas Dadan Kusdiana memberikan kabar gembira bagi para pemburu energi. “Kita telah meningkatkan bagi hasil, bagi hasil setelah pajak untuk kontraktor saat ini lebih dari 50% untuk lapangan yang berisiko tinggi,” ungkap Dadan dalam pengumuman lelang di acara IPA Convex ke-48, BSD Tangerang, Selasa (14/5/2024).

Tak hanya itu, Dadan juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memanjakan para investor.

“Kontraktor fokus pada keekonomian proyek, pemerintah berkomitmen untuk mendengar proposal-proposal yang disampaikan kontraktor untuk tambahan insentif,” ujarnya.

Bonus Menggiurkan dan Skema Menguntungkan Menanti

Pemerintah menawarkan berbagai bonus dan skema menarik untuk menarik minat kontraktor. Di antaranya:

  • First tranche petroleum (FTP) sebesar 10% shareable
  • Signature bonus bersifat open bid
  • Fleksibilitas dalam menentukan skema kontrak kerja sama (KKS)
  • DMO price ditetapkan sebesar 100% ICP
  • Tidak ada kewajiban pengembalian sebagian WK selama 3 tahun pertama
  • Tidak ada cost ceiling untuk cost recovery
Baca Juga :  Indonesia Gaspol!

5 WK Migas Potensial Siap Digali

Lelang putaran pertama ini menawarkan 5 WK migas dengan potensi luar biasa:

  • Pesut Mahakam (Kalimantan Timur): Estimasi sumber daya 50 MMBO minyak dan 1,1 TCF gas. Luas 1.530,15 km2. Signature bonus minimal US$400.000. Tipe kontrak: cost recovery (70:30 minyak, 60:40 gas).
  • Panai (Sumatra Utara & Riau): Estimasi sumber daya 500 BCF gas. Luas 5.180,46 km2. Signature bonus minimal US$300.000. Tipe kontrak: fleksibel (cost recovery 60:40 minyak, 55:45 gas) atau gross split (57:43 minyak, 52:48 gas).
  • Amanah (Sumatra Selatan): Estimasi sumber daya 50 MMBO minyak dan 450 BCF gas. Luas 1.753,15 km2. Signature bonus minimal US$300.000. Tipe kontrak: cost recovery (60:40 minyak, 55:45 gas).
  • Melati (Sulawesi Tengah & Selatan): Estimasi sumber daya 850 MMBO minyak dan 4,7 TCF gas. Luas 8.453,7 km2. Signature bonus minimal US$200.000. Tipe kontrak: cost recovery (55:45 minyak, 50:50 gas).
  • Central Andaman: Belum diumumkan estimasi sumber daya dan detail lainnya.
Baca Juga :  Memburu Harta Karun di Buton

Kesempatan Emas bagi Kontraktor dan Indonesia

Lelang WK migas ini menjadi peluang emas bagi para kontraktor untuk mengembangkan bisnis mereka dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional. Di sisi lain, Indonesia berpotensi meraup keuntungan besar dari eksplorasi dan produksi migas di wilayah-wilayah ini.

Dengan tawaran menarik dan skema yang menguntungkan, diharapkan lelang ini akan menarik minat banyak kontraktor dan menghasilkan investasi signifikan di sektor migas Indonesia. Mari kita nantikan hasil lelang dan bersama-sama membangun masa depan energi yang lebih cerah bagi bangsa!**

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!
HAM Bergemuruh di Pertambangan
Pertamina Perkuat Risiko
ITPLN Cetak SDM Unggul Energi
SEG Solar Masuk Batang, Investasi Hijau US$500 Juta
Dua Migas Baru Ditandatangani, Harapan Baru Energi Nasional
Pertalite Menuju Kualitas Lebih Baik?
Penyangkalan Harvey Moeis dan Helena Lim Pada Kasus Timah

Berita Terkait

Rabu, 22 Mei 2024 - 18:26 WIB

BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:16 WIB

HAM Bergemuruh di Pertambangan

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:39 WIB

ITPLN Cetak SDM Unggul Energi

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:22 WIB

SEG Solar Masuk Batang, Investasi Hijau US$500 Juta

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:39 WIB

Dua Migas Baru Ditandatangani, Harapan Baru Energi Nasional

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:57 WIB

Pertalite Menuju Kualitas Lebih Baik?

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:40 WIB

Harta Karun Migas di Bumi Andalas

Selasa, 14 Mei 2024 - 10:09 WIB

Penyangkalan Harvey Moeis dan Helena Lim Pada Kasus Timah

Berita Terbaru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kedubes Indonesia Untuk UAE Husin Bagis dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PNRE John Anis (kiri) dan Director Development and Investment Masdar Abdulla Zayed (kanan), di Bali, Selasa (21/05/2024)

Internasional

Nusantara Terang, Menuju Masa Depan Energi Bersih

Rabu, 22 Mei 2024 - 20:02 WIB

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) untuk tahun anggaran 2025 di rapat paripurna DPR RI, Senin (20/5/2024). Foto: bisnis.com (tangkapan layar)

Nasional

BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!

Rabu, 22 Mei 2024 - 18:26 WIB

Pipa Power of Siberia 1 membentang sepanjang 3.000 km melalui Siberia dan masuk ke provinsi Heilongjiang di timur laut China. Rusia dan China akan segera menandatangani kontrak proyek pipa gas Power of Siberia-2, yang akan mengalirkan gas Rusia ke China, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak hari Kamis malam, 16/5/2024. MSN.COM

Internasional

Gas Raksasa Mengubah Peta, Rusia-China Berjabat Tangan

Minggu, 19 Mei 2024 - 19:05 WIB

Ilustrasi gambar Nikel

Internasional

Logam Bergejolak, Nikel Mengamuk dan Tembaga Bersinar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:29 WIB

Direktur Jenderal HAM Kemenkumham Dhahana Putra. Foto: indosatunews.com

Nasional

HAM Bergemuruh di Pertambangan

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:16 WIB