Penemuan ini menjadi angin segar bagi ketahanan energi nasional, setelah sebelumnya menemukan gas di sumur Layaran-1 dengan potensi 6 TCF gas in place. Kini, potensi di South Andaman mencapai sekitar 8 TCF gas in place!
JAKARTA (ENERGINEWS.COM)
Di balik hamparan biru Laut Andaman, sebuah kabar gembira menggema, bagaikan mimpi yang menjelma kenyataan. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy mengumumkan penemuan cadangan gas raksasa di sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1, Blok South Andaman, sekitar 65 km lepas pantai utara Pulau Sumatera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Temuan ini bagaikan mutiara tersembunyi yang baru saja terungkap, menjadi penemuan gas kedua dari sumur laut dalam yang dioperasikan Mubadala Energy di blok yang sama. Hanya beberapa bulan setelah penemuan besar di sumur Layaran-1, Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter di bawah permukaan laut yang mencapai 1.200 meter.
“Atas nama SKK Migas, saya memberikan apresiasi atas keberhasilan Mubadala Energy yang kembali menemukan potensi gas di South Andaman,” ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dengan penuh semangat.
Penemuan ini menjadi angin segar bagi ketahanan energi nasional, setelah sebelumnya menemukan gas di sumur Layaran-1 dengan potensi 6 TCF gas in place. Kini, potensi di South Andaman mencapai sekitar 8 TCF gas in place!
Temuan ini bagaikan oase di tengah gurun, membangkitkan harapan di tengah kekhawatiran akan krisis energi.
“Temuan ini menegaskan potensi besar Andaman,” Dwi melanjutkan. Diharapkan KKKS lain yang beroperasi di blok Andaman dapat melakukan eksplorasi agresif, dan industri midstream maupun downstream dapat memanfaatkan produksi gas di blok-blok Andaman di masa depan.
Lebih lanjut, rasa takjub mewarnai penemuan ini saat gas ditemukan sekitar 80 meter kolom gas pada reservoir oligocene sandstone berkualitas di sumur Tangkulo-1. Hal ini dikonfirmasi melalui pengumpulan data selama pengeboran, termasuk 72 meter full core, wireline logging, sidewall core, pressure dan sampel fluida.
Dengan memanfaatkan desain terbaru Drill Stem Test (DST), sumur Tangkulo-1 sukses mengalirkan 47 mmscf/d gas berkualitas dan 1.300 barel kondensat.
“Walaupun hasil pengujian terbatas karena fasilitas yang tersedia, namun kapasitas sumur diperkirakan mencapai 80-100 mmscf/d dan lebih dari 2.000 barel kondensat,” ungkap Dwi dengan penuh keyakinan.
Bagi CEO Mubadala Energy, Mansoor Mohammad Al Hamid, penemuan ini bagaikan gerbang emas yang membuka peluang besar.
“Penemuan ini menggambarkan blok South Andaman menjadi pemain energi dunia yang menjanjikan,” ujarnya dengan penuh antusias.
Mubadala Energy, dengan 80 persen hak partisipasi di Blok South Andaman, menjadi pemegang net areal terbesar di wilayah lepas pantai bagan utara pulau Sumatra.
“Bersama dengan sumur Layaran-1, penemuan ini menambah volume cadangan kontingen dan memberikan media untuk melanjutkan pertumbuhan organik di wilayah itu lewat eksplorasi dan appraisal selanjutnya,” jelas Mansoor.
Temuan cadangan gas raksasa di Laut Andaman bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan, membuka lembaran baru bagi ketahanan energi nasional. Akankah mimpi ini terus bersemi, ataukah hanya ilusi semata? Hanya waktu yang bisa menjawab.##
Penulis : Redaksi
Editor : Mahmud Marhaba
Sumber Berita : antaranews.com