Freeport Segera Bebas Bea Keluar?

Relaksasi Izin Ekspor Berakhir, Skema Baru Dibahas

- Redaksi

Senin, 13 Mei 2024 - 00:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alat berat dan truk pengangkut bijih tembaga terparkir di Grasberg, eks area penambangan PT Freeport Indonesia. (Foto: msn.com/kumparan.com)

Alat berat dan truk pengangkut bijih tembaga terparkir di Grasberg, eks area penambangan PT Freeport Indonesia. (Foto: msn.com/kumparan.com)

Bea keluar konsentrat tembaga PTFI memang menjadi sorotan. Awalnya, PTFI tak dikenakan tarif bea keluar selama IUPK berlaku hingga 2041. Namun, keterlambatan proyek smelter membuat mereka harus membayar bea keluar 7,5 persen sejak Juni 2023 hingga Mei 2024

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masa depan ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) masih menjadi perbincangan hangat. Di tengah berakhirnya relaksasi izin ekspor pada 31 Mei 2024, sinyal perpanjangan dan skema bea keluar baru terus dibahas.

“Masih perlu dibahas di internal K/L (kementerian/lembaga) mengenai hal tersebut. Nanti mohon sabar bila sudah ada hasil review dan putusan pemerintah, pasti akan diinfokan,” ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani, dengan nada penuh optimisme.

Bea keluar konsentrat tembaga PTFI memang menjadi sorotan. Awalnya, PTFI tak dikenakan tarif bea keluar selama IUPK berlaku hingga 2041. Namun, keterlambatan proyek smelter membuat mereka harus membayar bea keluar 7,5 persen sejak Juni 2023 hingga Mei 2024.

Baca Juga :  Mengintip Pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam

“Bea Cukai hanya pelaksana di lapangan dari ketentuan tersebut. Ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) BK sifatnya prevailing (menganut ketentuan yang berlaku) sehingga rujukannya saat ini ke PMK 71/2023,” jelas Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, dengan penuh kehati-hatian.

Sementara itu, PTFI sendiri telah mencatat bea keluar ekspor konsentrat tembaga yang dibayarkan selama Januari-Maret 2024 mencapai USD 156 juta atau Rp 2,5 triliun.

Di tengah perhitungan beban bea keluar baru, progres pembangunan smelter PTFI terus dikebut. Smelter Manyar, Gresik, dengan kapasitas 1,7 juta metrik ton konsentrat tembaga per tahun ini ditargetkan beroperasi pada Juni 2024, berproduksi di Agustus 2024, dan mencapai kapasitas penuh pada akhir Desember 2024.

Baca Juga :  Menanti Realisasi Komitmen Vale Indonesia

“Ya terus dong, ya diperpanjang (izin Freeport) . Hanya kita ini masih berhitung mengenai dikenakan berapa, tapi yang 1 juta kita hargai Freeport maupun Amman (Mineral) itu telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100 persen,” ujar Presiden Jokowi dengan penuh keyakinan.

Apakah perpanjangan izin ekspor dan skema bea keluar baru akan menguntungkan semua pihak? Jawabannya masih abu-abu. Yang pasti, kelanjutan ekspor konsentrat tembaga PTFI akan terus diawasi dengan seksama demi kepentingan bangsa dan negara.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB