Emas Antam Bersinar!

Harga Naik Rp 23.000 dalam Sepekan, Investor Gembira

- Redaksi

Minggu, 12 Mei 2024 - 23:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi emas Antam. (Foto: msn.com/Antam)

Ilustrasi emas Antam. (Foto: msn.com/Antam)

Kenaikan ini bagaikan oase di tengah gurun bagi para investor emas yang menantikan kilauan keuntungan. Harga emas Antam memang naik turun, tapi secara keseluruhan minggu ini ada tren kenaikan

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah fluktuasi harga emas global, Emas Antam milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) justru menunjukkan kilaunya yang gemerlap. Dalam sepekan terakhir, Emas Antam menorehkan kenaikan harga total Rp 23.000, dari Rp 1.310.000 per gram pada Senin (6/5) menjadi Rp 1.333.000 per gram pada Minggu (12/5).

Kenaikan ini bagaikan oase di tengah gurun bagi para investor emas yang menantikan kilauan keuntungan. Harga emas Antam memang naik turun, tapi secara keseluruhan minggu ini ada tren kenaikan.

Baca Juga :  Timah Gate, Istana Sandra Dewi Goyah!

Perjalanan harga Emas Antam di pekan ini bagaikan rollercoaster yang penuh kejutan. Pada awal pekan, harga emas sempat naik Rp 8.000 pada Selasa (7/5), namun kemudian turun Rp 10.000 pada Rabu (8/5). Di hari Kamis (9/5), harga emas kembali turun Rp 2.000.

Namun, akhir pekan membawa angin segar bagi investor. Pada Jumat (10/5) dan Sabtu (11/5), harga emas melesat dengan total kenaikan Rp 27.000. Kenaikan ini berlanjut pada Minggu (12/5), meskipun hanya dengan kenaikan tipis Rp 7.000.

Fluktuasi harga emas ini tak lepas dari pengaruh beberapa faktor, seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, harga emas global, dan sentimen pasar. Harga emas memang selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan kita harus selalu mengikuti perkembangannya.

Baca Juga :  Minyak Mentah Melambung!

Di tengah gemerlap kenaikan harga Emas Antam, perlu diingat bahwa investasi emas selalu mengandung risiko. “Emas memang bisa menjadi pilihan investasi yang menarik, tapi penting untuk melakukan riset dan memahami risikonya terlebih dahulu,” pesan pelaku bisnis kepada para investor.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com

Berita Terkait

BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!
HAM Bergemuruh di Pertambangan
Pertamina Perkuat Risiko
ITPLN Cetak SDM Unggul Energi
SEG Solar Masuk Batang, Investasi Hijau US$500 Juta
Dua Migas Baru Ditandatangani, Harapan Baru Energi Nasional
Pertalite Menuju Kualitas Lebih Baik?
Harta Karun Migas di Bumi Andalas

Berita Terkait

Rabu, 22 Mei 2024 - 18:26 WIB

BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:16 WIB

HAM Bergemuruh di Pertambangan

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:39 WIB

ITPLN Cetak SDM Unggul Energi

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:22 WIB

SEG Solar Masuk Batang, Investasi Hijau US$500 Juta

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:39 WIB

Dua Migas Baru Ditandatangani, Harapan Baru Energi Nasional

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:57 WIB

Pertalite Menuju Kualitas Lebih Baik?

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:40 WIB

Harta Karun Migas di Bumi Andalas

Selasa, 14 Mei 2024 - 10:09 WIB

Penyangkalan Harvey Moeis dan Helena Lim Pada Kasus Timah

Berita Terbaru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Kedubes Indonesia Untuk UAE Husin Bagis dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PNRE John Anis (kiri) dan Director Development and Investment Masdar Abdulla Zayed (kanan), di Bali, Selasa (21/05/2024)

Internasional

Nusantara Terang, Menuju Masa Depan Energi Bersih

Rabu, 22 Mei 2024 - 20:02 WIB

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) untuk tahun anggaran 2025 di rapat paripurna DPR RI, Senin (20/5/2024). Foto: bisnis.com (tangkapan layar)

Nasional

BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!

Rabu, 22 Mei 2024 - 18:26 WIB

Pipa Power of Siberia 1 membentang sepanjang 3.000 km melalui Siberia dan masuk ke provinsi Heilongjiang di timur laut China. Rusia dan China akan segera menandatangani kontrak proyek pipa gas Power of Siberia-2, yang akan mengalirkan gas Rusia ke China, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak hari Kamis malam, 16/5/2024. MSN.COM

Internasional

Gas Raksasa Mengubah Peta, Rusia-China Berjabat Tangan

Minggu, 19 Mei 2024 - 19:05 WIB

Ilustrasi gambar Nikel

Internasional

Logam Bergejolak, Nikel Mengamuk dan Tembaga Bersinar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:29 WIB

Direktur Jenderal HAM Kemenkumham Dhahana Putra. Foto: indosatunews.com

Nasional

HAM Bergemuruh di Pertambangan

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:16 WIB