Dua Migas Baru Ditandatangani, Harapan Baru Energi Nasional

Menteri ESDM Arifin Tasrif Saksikan Penandatanganan Kontrak PSC WK Ketapang dan Bobara

- Redaksi

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Petronas. Foto: cnbcindonesia.com

Ilustrasi Petronas. Foto: cnbcindonesia.com

Kedua WK ini menjanjikan total investasi komitmen pasti senilai US$ 96.920.000 atau sekitar Rp 1,5 triliun. Selain itu, terdapat bonus tanda tangan untuk kedua WK tersebut sebesar US$ 1.050.000

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suasana optimisme menyelimuti ICE BSD City, Tangerang Selatan, pada hari Selasa (14/5/2024). Di sela gempita The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjadi saksi penandatanganan dua kontrak penting bagi masa depan energi Indonesia: Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract/PSC) untuk Wilayah Kerja (WK) Ketapang dan WK Bobara.

Penanda Era Baru Migas Indonesia

Momen bersejarah ini menandakan dimulainya babak baru dalam upaya Indonesia untuk memperkuat ketahanan energi nasional. WK Ketapang, yang dioperasikan oleh PC Ketapang II Ltd bersama dengan Petronas Carigali Ketapang Ltd, PT Saka Ketapang Perdana, dan PT Petrogas Jatim Sampang Energi, merupakan WK Produksi dengan masa kontrak 20 tahun. Di sisi lain, WK Bobara, yang dioperasikan oleh Petronas E&P Bobara Sdn Bhd, merupakan WK Eksplorasi dengan masa kontrak 30 tahun.

Baca Juga :  Transisi Energi Indonesia Dipercepat

“Penandatanganan kontrak ini merupakan kabar gembira bagi Indonesia,” ujar Menteri Arifin Tasrif dalam sambutannya. Diungkapkan juga, ini menunjukkan komitmen berkelanjutan investor dalam mengembangkan industri migas di Indonesia, dan menjadi bukti nyata bahwa Indonesia masih menarik bagi investasi di sektor energi.

Kedua WK ini menjanjikan total investasi komitmen pasti senilai US$ 96.920.000 atau sekitar Rp 1,5 triliun. Selain itu, terdapat bonus tanda tangan untuk kedua WK tersebut sebesar US$ 1.050.000.

Harapan dan Tantangan

Pemerintah menaruh harapan besar kepada para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di kedua WK ini.

Baca Juga :  Bekas Tambang Bersemi, Mimpi Pangan Kaltim

“Kita harapkan para KKKS dapat menjaga keberlanjutan produksi maupun komitmen eksplorasinya,” tegas Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.

Dadan menegaskan pemerintah berharap para KKKS dapat lebih berperan aktif dalam meningkatkan cadangan dan mempertahankan produksi minyak dan gas bumi serta memenuhi kebutuhan energi nasional di masa datang.

Penandatanganan kontrak ini merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia untuk mencapai kemandirian energi. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti fluktuasi harga minyak global dan transisi energi menuju energi terbarukan.**

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : cnbcindonesia.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB