Bom Waktu Migas

Harapan Terganjal Konflik Timur Tengah? Bayang-bayang Krisis Energi Mengintai

- Redaksi

Kamis, 9 Mei 2024 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eskalasi Konflik di Timur Tengah Memanas, Industri Hulu Migas Nasional Jadi Andalan. Foto: kontan.co.id

Eskalasi Konflik di Timur Tengah Memanas, Industri Hulu Migas Nasional Jadi Andalan. Foto: kontan.co.id

Para pemangku kepentingan dilanda kecemasan. Masyarakat khawatir harga energi melonjak, industri terhambat, dan ketahanan energi nasional runtuh

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah gejolak konflik Timur Tengah, industri hulu minyak dan gas (migas) nasional bak bom waktu yang siap meledak. Harapan masyarakat Indonesia untuk mencapai ketahanan energi terancam pupus.

Eskalasi konflik di Timur Tengah berpotensi mendongkrak harga minyak dunia hingga ke level US$ 100 per barel, tertinggi dalam sejarah. Hal ini memicu kekhawatiran akan krisis energi global.

Migas Nasional: Harapan di Tengah Kegelapan?

Plt Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana seolah menjadi penyelamat. Ia menyebut sektor hulu migas nasional sebagai benteng pertahanan energi Indonesia.

Baca Juga :  Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Dadan optimis bahwa Indonesia memiliki potensi migas yang melimpah. Buktinya, realisasi investasi migas 2023 mencapai US$ 15,6 miliar.

Namun, optimisme Dadan diiringi kekhawatiran. Sektor hulu migas nasional masih terbelenggu birokrasi yang rumit. Investor enggan menanamkan modalnya.

Harapan Terganjal, Psikologi Pemangku Kepentingan Terguncang

Para pemangku kepentingan dilanda kecemasan. Masyarakat khawatir harga energi melonjak, industri terhambat, dan ketahanan energi nasional runtuh.

Pemerintah dihadapkan dilema. Di satu sisi, mereka ingin mendorong investasi migas. Di sisi lain, mereka harus memastikan birokrasi tidak menjadi penghambat.

Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka, meminta pemerintah untuk mempermudah izin investasi migas.

Baca Juga :  Blok Medan, Bobby Terancam? 

Sementara itu, Dadan berjanji untuk memperbaiki regulasi dan mempercepat proses perizinan.

Masa depan industri migas nasional masih abu-abu. Harapan untuk mencapai ketahanan energi terancam pupus.

Hanya waktu yang bisa menjawab apakah Indonesia mampu menjinakkan bom waktu migas ini atau akan terjerumus ke dalam krisis energi yang berkepanjangan.**

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB