BBM Terancam Naik? Rakyat Was-Was!

Kenaikan biaya hidup menghantui, subsidi energi jadi harapan

- Redaksi

Rabu, 22 Mei 2024 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) untuk tahun anggaran 2025 di rapat paripurna DPR RI, Senin (20/5/2024). Foto: bisnis.com (tangkapan layar)

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) untuk tahun anggaran 2025 di rapat paripurna DPR RI, Senin (20/5/2024). Foto: bisnis.com (tangkapan layar)

Kenaikan harga BBM akan berdampak langsung pada harga kebutuhan pokok, transportasi, dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Bagi banyak keluarga, subsidi merupakan penyangga ekonomi yang vital

 

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabar tentang kemungkinan kenaikan BBM atau penarikan subsidi bagaikan pisau bermata dua bagi rakyat. Di satu sisi, pemerintah dihadapkan pada beban fiskal yang kian berat akibat gejolak ekonomi global. Di sisi lain, rakyat kecil dihantui bayang-bayang inflasi dan meningkatnya biaya hidup.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sinyal kuat tentang evaluasi subsidi energi yang akan dilakukan pada Juni mendatang. Wacana ini memicu kekhawatiran di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada subsidi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga :  Adaro Menggebrak, Menuju Era Hijau Energi

“Kami hanya berharap keputusan yang diambil nanti benar-benar mempertimbangkan nasib rakyat kecil,” ujar seorang warga dengan penuh harap.

Kenaikan harga BBM akan berdampak langsung pada harga kebutuhan pokok, transportasi, dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Bagi banyak keluarga, subsidi merupakan penyangga ekonomi yang vital.

Pemerintah perlu mempertimbangkan dengan seksama dampak sosial dari kebijakan ini. Keputusan yang diambil harus adil dan bijaksana, tidak hanya berdasarkan perhitungan ekonomi semata, tetapi juga dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan rakyat.

Baca Juga :  Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Di tengah ketidakpastian ini, rakyat menanti dengan penuh harap kebijakan yang dapat meringankan beban hidup mereka. Keputusan ini akan menjadi ujian bagi kepemimpinan dan komitmen pemerintah dalam melindungi warganya.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB