Raksasa Logam Runtuh!

Smelter Dikuasai Kejagung, Bukti Korupsi Timah Terbongkar

- Redaksi

Minggu, 21 April 2024 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Penyidik Jampidsus dan Tim Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI memasak plank sita di semua smelter terkait perkara korupsi timah di Bangka Belitung, Kamis (18/4/2024). Foto: Antaranews.com

Tim Penyidik Jampidsus dan Tim Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI memasak plank sita di semua smelter terkait perkara korupsi timah di Bangka Belitung, Kamis (18/4/2024). Foto: Antaranews.com

Ekskavator dan buldoser yang disita menjadi simbol matinya bisnis haram yang telah lama menindas rakyat Bangka Belitung

BANGKA BELITUNG (ENERGINEWS.COM)

Gempa mengguncang dunia pertambangan Indonesia! Kejaksaan Agung (Kejagung) tak tanggung-tanggung menyita sejumlah smelter raksasa, bagaikan mencabut pilar utama dari kerajaan korupsi timah yang selama ini kokoh berdiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyitaan ini bukan sembarang penyitaan. Ini adalah bukti nyata dari kegigihan Kejagung dalam membongkar skandal korupsi yang merugikan negara hingga Rp271 triliun! Smelter-smelter ini, dengan luas total mencapai 238.848 meter persegi, menjadi saksi bisu atas kejahatan yang menggerogoti kekayaan alam bangsa.

Tak hanya smelter, Kejagung juga menyita puluhan alat berat, bagaikan mematikan mesin-mesin yang selama ini digunakan untuk memutar roda korupsi. Ekskavator dan buldoser yang disita menjadi simbol matinya bisnis haram yang telah lama menindas rakyat Bangka Belitung.

Baca Juga :  Jenderal Polisi Tersangka Korupsi Timah?

Jaring korupsi timah ini tak hanya menjerat para pengusaha rakus, tapi juga oknum petinggi PT Timah Tbk. MRPT, sang Dirut yang berkuasa dari tahun 2016 hingga 2021, tak luput dari jerat hukum. Bersama 15 tersangka lainnya, mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan keadilan.

Keberanian Kejagung dalam menyita smelter raksasa ini bagaikan tamparan keras bagi para koruptor. Ini adalah pesan tegas bahwa negara tak akan tunduk pada keserakahan dan kelicikan mereka.

Baca Juga :  Penyangkalan Harvey Moeis dan Helena Lim Pada Kasus Timah

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kekayaan alam Indonesia bukan untuk dirampok oleh segelintir orang. Kita harus bersatu padu untuk menjaga kekayaan bangsa ini dan memastikan agar dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : antaranews.com

Berita Terkait

Terduga Koruptor Antam Ditangkap Lagi
Menguak Korupsi Energi di Pertamina
Blok Medan, Bobby Terancam? 
Terungkap Modus IUP Timah Ilegal
KPK Geledah Kantor ESDM Lagi
KPK Bidik ‘Lagi’ Korupsi LNG Pertamina
Masyarakat Tolak Tambang Ilegal di Bintauna
Hentikan Emas Haram di Bombana

Berita Terkait

Kamis, 15 Agustus 2024 - 12:41 WIB

Terduga Koruptor Antam Ditangkap Lagi

Selasa, 6 Agustus 2024 - 07:10 WIB

Menguak Korupsi Energi di Pertamina

Minggu, 4 Agustus 2024 - 19:56 WIB

Blok Medan, Bobby Terancam? 

Kamis, 1 Agustus 2024 - 12:42 WIB

Terungkap Modus IUP Timah Ilegal

Kamis, 25 Juli 2024 - 12:57 WIB

KPK Geledah Kantor ESDM Lagi

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB