Pertamina Tak Tergantung Timur Tengah

Pasokan Terjaga, Stok BBM 20 Hari, Harga Stabil

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manager Media and Stakeholder Management PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari memberi keterangan ketika ditemui di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (19/4/2024). Foto: Antaranews.com

Manager Media and Stakeholder Management PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari memberi keterangan ketika ditemui di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (19/4/2024). Foto: Antaranews.com

Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan LPG dan BBM sesuai kebutuhan masyarakat guna mendukung kegiatan ekonomi dan konsumsi dalam negeri

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

Di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menegaskan bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia tidak terganggu dan aman. Hal ini disampaikan oleh Manager Media and Stakeholder Management PPN, Heppy Wulansari, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (20/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini relatif tidak ada ketergantungan BBM dari Timur Tengah,” ujar Heppy.

Heppy menjelaskan bahwa PPN telah melakukan langkah strategis untuk menjaga ketahanan pasokan BBM di dalam negeri. Stok BBM dijaga di level 20 hari dan dipasok dari berbagai sumber, seperti produksi kilang domestik dan kargo dari kawasan Asia.

“Pertamina Patra Niaga mengatur stok BBM di level yang optimum untuk mengantisipasi potensi disrupsi suplai,” kata dia.

Lebih lanjut, Heppy menegaskan komitmen Pertamina untuk menjaga pasokan BBM dan LPG nasional. Pertamina juga berkomitmen untuk menyalurkan LPG dan BBM sesuai kebutuhan masyarakat guna mendukung kegiatan ekonomi dan konsumsi dalam negeri.

Baca Juga :  Carbon Capture Storage, Solusi Semu Sektor Energi?

“Terkait harga BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen mendukung kebijakan dan upaya pemerintah menjaga perekonomian nasional lebih stabil dan kondusif,” kata Heppy.

Mitigasi Risiko Kenaikan Biaya

Menanggapi potensi kenaikan biaya akibat pelemahan nilai tukar rupiah, Pertamina telah melakukan sejumlah langkah mitigasi, seperti “hedging” nilai valuta asing, efisiensi biaya distribusi, dan mencari sumber LPG dan BBM yang paling optimum.

“Dinamika harga yang fluktuatif ini telah dimitigasi agar tidak mengganggu operasional perusahaan,” kata Heppy.

Konflik Timur Tengah dan Dampaknya

Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Korps Garda Revolusi Islam Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam (13/4). Serangan ini merupakan balasan atas serangan udara mematikan Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah pada awal April.

Baca Juga :  Jinakkan Karbon, Pertamina NRE Beraksi

Pada Jumat (19/4), Israel kembali melancarkan serangan udara terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal dan drone Teheran pada akhir pekan. Ledakan tersebut dilaporkan terjadi di dekat Kota Isfahan. Sistem pertahanan udara Iran merespons serangan sejumlah drone yang dilakukan di sejumlah provinsi di negara tersebut.

Konflik di Timur Tengah dikhawatirkan dapat mengganggu pasokan BBM global, termasuk ke Indonesia. Namun, dengan langkah strategis yang telah diambil, Pertamina optimis dapat menjaga ketahanan pasokan BBM di dalam negeri dan memenuhi kebutuhan masyarakat.##

Penulis : Yasir

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : antaranews.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB