Melaju Hijau dengan Motor Listrik Ramah Kantong

Trendi, Hemat, dan Ramah Lingkungan, Pilihan Mobilitas Modern

- Redaksi

Sabtu, 27 April 2024 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Motor listrik vespa yang bakal diminati masyarakat kedepan. Foto: jabarekspres.com

Motor listrik vespa yang bakal diminati masyarakat kedepan. Foto: jabarekspres.com

Lebih dari sekadar murah, motor ini menawarkan kecanggihan teknologi yang mumpuni. Jarak tempuhnya mencapai 50 km/jam, cukup untuk menjelajahi jalanan kota dengan mudah

JAKARTA (ENERGINEWS.COM)

Di tengah ancaman polusi udara di tengah kota, kini hadir pilihan mobilitas ramah lingkungan yang tak hanya trendi namun juga terjangkau. Motor listrik dengan desain klasik ala Vespa matic ini siap menemani petualangan Anda dengan harga yang bersahabat, hanya sekitar Rp 10 jutaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih dari sekadar murah, motor ini menawarkan kecanggihan teknologi yang mumpuni. Jarak tempuhnya mencapai 50 km/jam, cukup untuk menjelajahi jalanan kota dengan mudah. Desainnya yang stylish dan elegan tak kalah dengan motor matic premium, menjadikannya pilihan tepat bagi pengendara yang ingin tampil beda.

Baca Juga :  Revolusi Timah, Batam Pimpin Pasar Solder Global

Kini, Anda tak perlu lagi menguras dompet untuk memiliki kendaraan yang stylish dan ramah lingkungan. Motor listrik ini hadir sebagai solusi mobilitas modern yang tak hanya ekonomis namun juga penuh gaya.

Berikut beberapa keunggulan motor listrik ini:

  • Harga Terjangkau: Hanya dengan Rp 10 jutaan, Anda bisa memiliki motor listrik dengan desain trendi dan performa mumpuni.
  • Ramah Lingkungan: Beralih ke motor listrik berarti berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dengan mengurangi emisi gas buang.
  • Hemat Biaya: Motor listrik tak memerlukan bahan bakar fosil, sehingga Anda dapat menghemat biaya operasional secara signifikan.
  • Perawatan Mudah: Motor listrik umumnya memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan motor bensin, sehingga lebih mudah dirawat dan diperbaiki.
Baca Juga :  Investor Asing Tambang, Siapa Untungnya?

Tunggu apa lagi? Segera miliki motor listrik ini dan rasakan sensasi berkendara yang menyenangkan, ramah lingkungan, dan hemat biaya.##

Penulis : Redaksi

Editor : Mahmud Marhaba

Sumber Berita : msn.com

Berita Terkait

Tambang Morowali Disegel KKP
Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal
Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan
Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus
Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??
Misteri Penambang Emas WNA Terbongkar
Gas Melimpah, Ke Mana Arah?
Impor Pipa, Industri Lokal Terkekang?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 09:07 WIB

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 24 September 2024 - 08:09 WIB

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Minggu, 22 September 2024 - 22:21 WIB

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:36 WIB

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Berita Terbaru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua perusahaan tambang di pesisir Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah - Foto: Dok. KKP/ detik.com

Nasional

Tambang Morowali Disegel KKP

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil dalam sebuah kesempatan. (Foto: Sekretariat Kabinet RI)

Nasional

Minerba Diterpa Badai Konsultan Nakal

Selasa, 24 Sep 2024 - 08:09 WIB

Ketum MPI bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sebuah kesempatan. (Foto: Doc MPI)

Nasional

Revolusi Perizinan Migas, MPI Siap di Garda Terdepan

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:21 WIB

Probowo Subianto, Presiden RI terpilih yang akan mengesahan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK. Foto: tripadvisor.com

Nasional

Prabowo Bentuk Badan Iklim Khusus

Jumat, 23 Agu 2024 - 09:36 WIB

Serahterima jabatan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif kepada kepada Bahlil Lahadalia. Foto: kontan.com

Nasional

Gross Split, Kebijakan ESDM yang Kontroversial??

Kamis, 22 Agu 2024 - 08:14 WIB